Munarman ditangkap karena diduga menjadi salah satu pelaku dalam pembaiatan di UIN Jakarta, Medan dan Makassar. Ia disebut berperan dalam pembentukan jaringan JAD dan ISIS di Indonesia.
Ketua RT 01 RW 13 Kelurahan Pondok Cabe Udid Kikied Wirawandika yang menyaksikan secara langsung proses penangkapan Munarman menyebut, aparat pertama kali tiba di kawasan Blok G Perumahan Modern Hills sekitar pukul 14.00 WIB.
Pada saat itu, terdapat seorang peugas Polda Metro Jaya yang mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penangkapan terhadap Munarman yang tinggal di kawasan itu.
"14.30 WIB kurang lebih, itu ada dari Polda minta izin akan ada penangkapan," kata Kikied (27/4).
Pada pukul 15.00 WIB, petugas langsung bergerak dari rumah Kikied menuju kediaman Munarman dan melakukan penangkapan serta penggeledahan dengan waktu yang singkat yaitu sekitar 30 menit dari kedatangan aparat ke lokasi.
Pada saat penangkapan, Munarman sempat melaksanakan ibadah shalat ashar terlebih dahulu sebelum dibawa petugas ke dalam mobil dengan diborgol pada kedua tangannya.
"Beliau selesai shalat ashar pukul 15.30 WIB sampai 15.35 WIB, beliau baru berangkat ke Polda menggunakan mobil dengan beberapa anggota Polda Metro," ujar Kikied.
Pada saat Munarman ditangkap, istri dan kedua anaknya berada di lokasi, namun tidak ikut diamankan oleh aparat dan tetap berada di lokasi.
Setelah Munarman diberangkakan ke Polda Metro Jaya, pihak Kepolisian sempat berjaga di area luar.
"Ada di rumah, anak istri ada di rumah. Tapi keluarga tidak dibawa. Hanya beliau saja, ucap Kikied.
Menurut Kikied, tidak ada perilaku mencurigakan yang dilakukan Munarman dan keluarga sebelum penangkapan, Munarman tetap beraktivitas seperti biasa dan aktif mengikuti kegiatan bersama warga sekitar.
"Tidak ada sama sekali hal yang mencurigakan. Dia tinggal sudah lama. Saya sendiri di sini sudah dari 2009. Beliau sudah ada," tutur Kikied.
Dari proses penangkapan tersebut, aparat mengamankan puluhan barang bukti berupa buku, flashdisk dan ponsel dari kediaman Munarman.
"Ada banyak buku-buku, ada handphone, ada beberapa flashdisk juga. Kurang lebih ada 60 sampai 70 item lah yang dibawa," ungkap Kikied.
Dia melanjutkan, dari barang bukti yang diamankan, rata-rata merupakan buku keagamaan.
"Saya bingung kalau jelasin satu-satu. Rata-rata buku keagamaan," kata dia.
Kini, Munarman yang merupakan eks Sekretaris Umum FPI telah berada di Polda Metro Jaya sejak Selasa (27/4) pukul 19.50 WIB.
(Red/Wirawan)