Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku ketua umum partai Demokrat juga ikut menanggapi peristiwa ini. Menurutnya tenggelamnya kapal selam merupakan kejadian yang luar biasa.
"Kejadian tenggelam kapal selam di dunia baru ada empat kali dan indonesia yang ke-empat, artinya jarang sekali sebetulnya terjadi. Nah, apakah ada kerusakan yang sangat mematikan dalam arti yang sangat serius sehingga tidak bisa lagi terselamatkan atau faktor-faktor lainnya." ujar AHY (25/4) dilansir KompasTV.
AHY meminta agar kejadian luar biasa seperti ini harus diinvestigasi dan tidak boleh ditutupi.
"Ini harus diinvestigasi, tidak boleh ditutup-tutupi. Saya bermohon kepada pemerintah dan kepada siapapun yang memiliki kuasa untuk bisa melakukan investigasi ini dengan menyeluruh agar dihadirkan fakta-fakta dan bisa disampaikan kepada masyarakat karna ini bukan hanya urusan remeh temeh, bukan sesuatu yang rutin, sesuatu yang luar biasa harus mendapatkan perhatian dari kita semua, bukan hanya TNI tapi juga seluruh elemen bangsa," tegas
AHY.
AHY juga menyampaikan agar tenggelamnya KRI Nanggala 402 ini dibahas serius pada forum parlemen yang melibatkan Kementerian Pertahanan dan juga TNI Angkatan laut.
"Apa yang sebenarnya terjadi tidak boleh ada yang ditutupi karena kalau ada yang ditutupi maka sama saja kita menyimpan bom waktu berikutnya," tandas pria yang hampir lengser dari kursi Ketum Demokrat ini.
(Red/Dwi)