"Ini dia saya pantau pak, saya liat dia nganggur tapi uangnya banyak," katanya saat memberi keterangan perihal babi ngepet yang sempat viral beberapa waktu lalu di Depok.
Meski sudah melakukan permintaan maaf, namun nampaknya warga di sekitar lingkungannya ingin Wati pindah, karena dianggap mencemari nama baik kampung Bedahan, Sawangan, Depok.
Tak hanya Wati yang mempertanggung jawabkan kata-katanya, pun seorang Ustad yang seharusnya menjadi teladan, malah menyebar hoax babi ngepet yang menggemparkan tersebut.
Kini sang ustad siap menjalani hukuman di balik jeruji.
(Brina)