Sejak Sabtu (1/5), pusat grosir tebesar di Asia Tenggara itu terpantau padat oleh masyarakat dari berbagai daerah untuk membeli perlengkapan lebaran seperti baju maupun jilbab.
Saking padatnya, pengunjung pasar Tanah Abang mengabaikan protokol kesehatan jaga jarak. Hal ini dikawatirkan akan menyebabkan klaster baru penularan covid-19 jelang lebaran.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka PT KAI memutuskan untuk tidak memberhentikan KRL di stasiun Tanah Abang mulai pukul 15.00 - 19.00 Wib. Peraturan tersebut mulai berlaku hari ini (3/5).
Presiden Jokowi salam pidatonya di Istana Kepresidenan Bogor (2/5), mengatakan bahwa menjelang perayaan Idul Fitri, masyarakat lebih memperhatikan protokol kesehatan dengan tidak berkerumun.
"Memang, kurva kasus COVID-19 di tanah air sudah melandai sejak penerapan PPKM skala mikro dan dimulainya program vaksinasi. Memang, tren kesembuhan terus meningkat dan bahkan hari ini jumlah kasus aktif berada di 100 ribu orang. Kemudian ada penurunan kasus harian, tapi jangan dulu berpuas diri, jangan optimisme berlebihan, jangan merasa situasi sudah terkendali, jangan merasa sudah aman," kata Jokowi.
"Sekali lagi saya tegaskan, prioritas nomor satu tetap keselamatan dan kesehatan masyarakat. Taatilah protokol kesehatan, jangan lengah, jangan menganggap remeh, dan tetap waspada. Bersama-sama insyaallah kita mampu mengatasi ujian dan cobaan yang berat ini," tandas Jokowi.
(Brina)