"Mudik lokal di kawasan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo (Mebidangro) dilarang. Kami siapkan petugas di kecamatan dan kelurahan yang berbatasan dengan Deli Serdang dan Binjai," kata Wali Kota Medan Bobby Alif Nasution, Jumat (7/5).
Dituturkan Bobby, mobilitas warga selama Lebaran akan menjadi penentu pengendalian Covid-19, terlebih Medan saat ii telah menjadi episentrum penularan Covid-19 di Sumatera Utara. Pada malam takbiran, Medan akan disekat sebanyak 32 titik di dalam kota.
"Takbiran bisa hanya di dalam masjid dan tidak ada takbir keliling," ujar Bobby.
Terkait pengawasan protokol Covid-19, Bobby menegaskan, hal tersebut akan lebih ditingkatkan. Penjagaan tempat publik oleh petugas akan diketatkan. Saat ini, sejumlah kawasan publik seperti kafe, kedai kopi, pasar, dan pusat perbelanjaan di Medan semakin ramai dikunjungi.
Jumlah kasus aktif pasien Covid-19 di Kota Medan sebanyak 623 orang. Total kasus positif hingga saat ini, Jumat (7/5) mencapai 15.497 kasus. Sebanyak 14.366 orang telah sembuh dan 508 orang meninggal.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuah mengatakan, beban rumah sakit kini terus meningkat karena semakin banyak pasien Covid-19 yang harus dirawat. Tingkat keterisian ruang isolasi Covid-19 di Medan pun kini mencapai 64 persen, melewati batas aman 60 persen.
"Tingkat keterisian ruang isolasi Covid-19 di Medan pun kini mencapai 64 persen, melewati batas aman 60 persen," ujar Alwi.
(Diolah dari berbagai sumber |Putu)