wrapper

Breaking News

Monday, 17 May 2021

Apa Yang Sebenarnya Sedang Terjadi Antara Palestina dan Israel?

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)

--------------------

INBISNIS.ID, DENPASAR - Mulai pekan lalu, Senin (10/5) konflik antara Hamas dan Israel pecah. Hamas dianggap telah melontarkan serangan terlebih dahulu sehingga terjadi konflik yang berkepanjangan.

Hamas merupakan kelompok terbesar di antara kelompok Muslim Palestina lainnya. Nama Hamas yang merupakan akronim bahasa Arab ini berarti Gerakan Perlawanan Islam.

Saat ini, masih terjadi simpang siur di tengah masyarakat, di satu sisi, mengecam Israel yang melakukan penyerangan bertubi-tubi. Di sisi lain, ada yang berpendapat Hamas yang bersalah karena menyerang Israel terlebih dahulu.

Lantas, siapa yang sebenarnya memicu konflik?

Duduk Perkara

Pengamatan mayoritas masyarakat adalah Hamas menembakkan roket, dilanjutkan dengan tangkisan Israel dengan Iron Dome (pertahanan udara Israel) dan kemudian Israel melanjutkan dengan serangan udara ke beberapa target di Palestina.

Dari perspektif ini, Israel tampak berada dalam posisi membela diri. Padahal, jika digali lebih lanjut, konflik ini dimulai saat Israel berencana menggusur pemukiman warga Palestina di Sheikh Jarrah dan membangun pemukiman yahudi pada lokasi tersebut. Sejumlah warga Palestina yang telah tinggal berpuluh tahun lamanya dipaksa untuk pindah.

Atas penggusuran itu, terjadi protes dari demonstran yang merupakan warga Palestina hingga terjadi bentrokan dengan polisi Israel di wilayah Tepi Barat.

Setelah kejadian itu, ketegangan semakin meruncing dengan bentrokan antara warga muslim Palestina dan aparat keamanan Israel yang terjadi setelah salat Jumat terakhir bulan Ramadhan di Kompleks Masjid Al Aqsa.

Setelah salat Jumat usai, pihak kepolisian menembaki warga dengan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan massa. Naasnya, tempat ibadah tersebut harus menjadi tempat berdarah karena sejumlah warga dilaporkan terluka.

Sehingga, dari hal ini, Hamas mengultimatum Israel agar menghentikan kekerasan di Kompleks Masjid Al Aqsa. Jika tidak kunjung diindahkan, Hamas akan membalas tindakan tersebut dengan serangan roket. Dan serangan balasan tersebut terjadi.

Apakah Israel Yang Bersalah Karena Memicu Konflik?

Secara de facto, yang memulai perang pada akhir Ramadhan tersebut memanglah Hamas karena melakukan penyerangan terlebih dahulu menggunakan roket. Namun, berdasarkan duduk perkara, penyerangan oleh Hamas ini merupakan tindakan represif dari ultimatum yang telah dibuat. 

Jika tindakan Israel pada Kompleks Masjid Al Aqsa dihentikan, kemungkinan besar, serangan roket tidak akan diluncurkan oleh Hamas. Namun, karena hal ini tidak dihiraukan Israel, maka hasilnya berujung pada peperangan bersenjata.

(PTW/Redaksi)

Dibaca 283 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami