Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa selaku Pangdam XVlll/Ksr menghimbau kepada masyarakat Manokwari untuk terus menerapkan protokol kesehatan di manapun meskipun sudah divaksin.
“Vaksin ini untuk memutuskan rantai penularan covid-19, maka itu kita harus bersama-sama memiliki peran masing-masing untuk keluar dari covid 19 ini,” katanya.
“Mari kita selamatkan diri kita dan orang-orang yang kita cintai, keluarga istri, anak, suami, adik, kaka dan orang tua kita,” tambahnya.
Adapun langkah selanjutnya adalah bagaimana memutus penularan covid-19, karena sudah luar biasa menyebar, varian baru begitu banyak muncul, banyak yang tidak tahu kalau dirinya kena covid sementara data yang ada sudah hampir 1.800 orang, sedangkan yang dirawat sampai dengan saat ini mencapai 3.800 orang.
“Maka dari itu mari kita jaga kebersihan, dengan cara mencuci tangan, memakai masker dan selalu menjaga jarak, lalu kurangi mobilisasi kalau memang tidak penting di rumah saja, sudah ada aturan yang diterapkan bagi pedagang, warung makan, toko sementara waktu boleh buka hanya sampai pukul 20.00 WIT,” terangnya.
“Maka dari itu tubuh kita harus memiliki senjata, apa itu senjata kita vaksin inilah senjata kita, senjata dalam tubuh kita agar imun dalam tubuh kita ini kebal, jadi jangan takut dengan vaksin ini, masih banyak ditemukan yang takut divaksin,” lanjutnya.
Kodam XVIII/Ksr bersama pemerintah setempat terus mendorong masyarakat kita harus sama-sama keluar dari pandemi covid-19 ini.
(Amatus Rahakbauw/Redaksi)