Bantuan ini sumbangan dari para anggota UMKM, para pejabat kelurahan dan kecamatan dan staf pegawai di lingkungan di tingkat kelurahan dan Kecamatan Ciledug, serta masyarakat umum.
Sebanyak 1.251 yang terdata sedang menjalani Isoman (Isolasi mandiri) di wilayah Kecamatan Ciledug Tutur Camat Ciledug Syarifudin, Kamis (18/7/2021).
Syarifudin menjelaskan, Kecamatan Ciledug merasakan dampak pandemi Covid-19 sehingga melalui program yang dicanangkan pemerintah kota Tangerang Kecamatan Ciledug ambil bagian untuk memberikan bantuan warga yang isoman.
Pemberian bantuan terhadap Warga yang sedang Isoman ini sesuai dengan arahan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk membuat dapur umum dalam kegiatan bantuan makanan untuk warga isoman.
Namun saya melihat kalau ada dapur umum ditakutkan akan terjadi kerumunan orang pada saat proses masak, saya mengambil kebijakan hanya memberikan makanan siap saji yang kita lakukan di Kecamatan Ciledug, katanya.
Alhamdulillah teman-teman Kecamatan, baik yang dalam struktur maupun di luar struktur seperti UMKM Ciledug Prima turut berpartisipasi.
Ketua UMKM Kecamatan Ciledug Anggraini mengatakan, kegiatan ini merupakan gerakan gotong royong yang dilakukan oleh aparatur kecamatan, pojok UMKM Ciledug serta berbagai elemen masyarakat lainnya. Pendistribusian makanan siap saji ini diberikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri.
“Kalau gak bersatu kita ga bisa. Makanya kita bergotong royong mengumpulkan nasi siap saji ini untuk diberikan kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri yang sudah terdata dari RT, RW hingga ke Kelurahan,”ujar Anggraini.
Anggraini (Neni) ketua UMKM Ciledug Prima, mengajak masyarakat untuk dapat berdonasi untuk memberikan bantuan kepada warga yang lagi isolasi. Bantuan nasi siap saji tersebut distribusikan ke 8 Kelurahan yang ada di Kecamatan Ciledug.
“Siapa pun yang mau menyumbang silakan ke posko (Kecamatan Ciledug). Kita berharap dari bantuan ini dapat meringankan keluarga yg sedang Isoman,” katanya.
Lurah Parung Serab Ahmad Tribuana (Abu) menyampaikan, terima kasih dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan makanan siap saji untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Abu sapaan akrabnya menyebutkan terdapat 72 orang warganya yang menjalani isolasi mandiri, pada Juni lalu terdapat 200 orang warga namun saat ini telah negatif.
“Alhamdulillah sekarang sudah turun, biasa setiap hari ada laporan 10 orang, sekarang berkurang,” tandas Abu.
(Guruh Hariman/SBN)