Pemberian bantuan itu sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap Jemaat Pantekosta di Indonesia Jemaat Bethesda Fakfak Pemerintah Provinsi Papua Barat yang ikut prihatin dan ikut serta membantu jemaat GPdi Bethesda Fakfak dalam menanggulangi dampak pandemi.
Bantuan yang disalurkan berasal dari Pemerintah Provinsi Papua Barat sumbangan seluruh jemaat. Mereka melakukan aksi berbagi kasih kepada warga yang kurang mampu dan yang membutuhkan dengan memberikan beberapa paket sembako di seputaran Kota Fakfak.
Pendeta Calarce Bonsafia/Fakdawer,STh yang secara langsung ikut dalam aksi tersebut usai membagikan paket-paket sembako kepada para jemaat yang membutuhkan mengatakan sebagai bentuk kepedulian seluruh jemaat gereja terhadap sesama, yang tujuanya adalah untuk meringankan sedikit beban bagi para warga yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini dapat memberikan manfaat, dan membantu Pemerintah Daerah dalam upaya menanggulangi dampak dari Covid-19, sebab kami percaya segala apapun yang dilakukan dari yang baik maka semua hasilnya juga akan baik pula,” ucapnya.
Selain itu juga pada pelaksanaan ibadah Minggu dan hari-hari lainya itu para petugas saja yang hadir di gereja dengan tetap mengikuti anjuran dan protokoler dari pemerintah memakai masker, psychical distancing, mencuci tangan/menggunakan hand sanitizer) dan sementara jemaat yang mengikuti atau melaksanakan ibadah di rumah dengan mengikuti live streaming FB (Facebook) dan Aplikasi Zoom
Sebagai Ibu Gembala Gereja Pantekosta di Indonesia Kabupaten Fakfak Clarce Bonsafia/Fakdawer,ST.h menyebutkan bahwa paket sembako yang dibagikan hasil sumbangan dari Provinsi Papua Barat kepada seluruh Jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Bethesda,ini berupa beras, minyak goreng, dan gula.
Bantuan itu dari Provinsi dan sudah 3 kali diberikan. Isi bantuan tersebut berupa beras, tepung, minyak goreng, gula pasir sebanyak 35 paket dan diberikan kepada jemaat yang kurang mampu dan yang membutuhkan.
(Amatus Rahakbauw/Redaksi)