wrapper

Breaking News

Tuesday, 27 Jul 2021

Takut Mati! Lansia Menolak Didata untuk Divaksin

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)
Mbah Semi yang menolak divaksin. Foto: Heri Wibowo

--------------------

INBISNIS.ID, MAGETAN - Kepala desa bersama Bhabinkamtibmas dan Ibu - ibu PKK Desa Pacalan Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan kebingungan mendata lansia untuk divaksin lantaran para lansia menolak divaksin karena hoax  pada Sabtu (24/7).

"Memang benar dari rencana 150 lansia yang akan divaksin gelombang 2 pada hari Senin 26 Juli 2021, baru sekitar 20 orang yang menyetujui untuk divaksin " ucap Kepala Desa Pacalan, Agus Suharto saat dikonfirmasi via telepon (24/7).

Menurut Mbah Semi selaku salah satu lansia yang menolak dimintai persetujuan untuk divaksin, Ia mengatakan tidak mau divaksin lantaran banyak beredar kabar tentang maraknya orang sakit dan mati setelah divaksin.

"Wegah le divaksin, jarene bar divaksin okeh sing loro terus mati, tonggo etan ratan kui bar divaksin loro kantek iki rung mari. Aku sek pengen nggedekne anak putu. (Gak mau nak divaksin, katanya setelah divaksin banyak orang yang sakit terus meninggal, tetangga timur jalan situ setelah divaksin sakit sampai sekarang belum sembuh. Saya masih ingin membesarkan anak cucu. " ungkap Mbah Semi

Saat ini Kepala Desa beserta jajarannya mencari cara untuk menjelaskan kepada para lansia bahwa kabar tentang orang sakit dan mati setelah divaksin merupakan hoax belaka. 

(Heri Wibowo/Redaksi)

Dibaca 547 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami