“Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah Swt karena atas kehendakNya lah saya bisa meraih prestasi terbaik ini. Karena tanpa kuasaNya sangat mustahil bagi saya dengan produk Bandrex Beras merah (BBM) Aceh Herbal Drink yang memang masih benar-benar pemula dan masih menggunakan teknologi tepat guna dengan pengolahan bahan baku secara tradisional mendapat peringkat II,” kata Kamal
“Sementara tidak sedikit produk-produk UMKM lainnya yang mengikuti proses seleksi dan kurasi produk yang memiliki perusahan CV dan PT,” tambahnya.
Perolehan peringkat II ini setelah melewati ratusan pengusaha dengan produk terbaiknya masing-masing dalam wilayah provinsi Aceh yang diawali dengan proses seleksi administrasi seminar entrepreneurship, bootcamp dan coaching selama enam (6) bulan, dan Peringkat I (satu) diraih oleh CV. Atlantic dengan produk lada bubuk dan teh kelor dari Aceh Timur.
Syamsul Kamal menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada kantor perwakilan Bank Indonesia provinsi Aceh yang menyelenggarakan program wirausaha unggulan Bank Indonesia (WUBI) dalam rangka memberi dukungan dan penguatan terhadap UMKM
“Ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada Pelatih Indonesia sebagai coach terbaik dan terhebat menurut alumni WUBI ini, karena selama proses coaching tidak hanya melatih tentang bisnis tetapi juga menginternalisasikan nilai-nilai kehidupan dan bisnis yang merupakan sebagai pondasi mendasar dan terpenting dalam roda kehidupan dan berbisnis,” terang Kamal.
“Kami benar-benar merasakan terjadi perubahan mindset dan terbentuk karakter sang pebisnis sejati yang berorientasi pada niat mulia berbisnis untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan membantu sesama dengan menciptakan lapangan kerja yang luas melalui penerapan konsep kerja dan bisnis saling menguntungkan,” lanjutnya,
Selain itu proses bootcamp dan coaching yang difasilitasi BI dan dilatih oleh para the best coach dari pelatih Indonesia (Coach Wulan, Fikri dan Fitri) telah menyulap kami para pelaku UMKM tidak hanya Naik Kelas tapi sebagai UMKM yang berkelas. Dimana kami dibentuk seakan sebagai CEO yang sedang memimpin dan menjalankan perusahaan dengan jumlah ribuan karyawan.
“Kepada seluruh teman-teman wirausaha unggulan Bank Indonesia yang masuk seleksi hingga top 20 besar, mri kita terus berkarya dengan penuh semangat karena perjuangan kita belum selesai sampai menuju titik kesuksesan dengan mengukir kembali sejarah lama yang telah hilang sebagai saudagar-saudagar Aceh yang dikenal diseluruh Dunia, inilah fokus kita bersama”. Dan saya Optimis kita bisa karena saya melihat potensi teman-teman yang sangat luar biasa,” lanjutnya.
(Syamsul Kamal/SBN)
