wrapper

Breaking News

Thursday, 26 Aug 2021

Perpusnas Gelar Pelatihan Kewirausahaan Kopi Bertajuk Coffeepreneurship

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)
Pelaksanaan kegiatan pelatihan kewirausahaan kopi oleh Perpusnas

--------------------

INBISNIS.ID, JAKARTA - Tren bisnis kopi masih menjadi daya tarik sebagian orang di tahun ini, dilihat dari makin banyaknya kedai kopi lokal yang di buka. Hal ini juga sekaligus dapat membuka lapangan pekerjaan..

Selain memiliki modal, para wirausaha juga dituntut untuk menguasai  pengetahuan tentang kopi itu sendiri. Banyak pemilik bisnis kopi  yang mungkin masih awam sehingga belum memiliki pengetahuan tentang kopi dan bahkan ada beberapa pengusaha kopi yang mau merogoh kocek sendiri untuk mengikuti kelas privat tentang kopi.ada juga yang mungkin mencari tahu dengan belajar sendiri melalui media cetak dan elektronik .

Pada bulan Agustus 2021 ini, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) mengadakan pelatihan program kewirausahaan kopi pada 8 kota yaitu Medan, Lampung , Malang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Ruteng dan Denpasar.

Materi pelatihan ini akan disampaikan secara daring via zoom yang terdiri dari beberapa sesi penyampaian teori, praktek, sesi lanjutan dan sesi evaluasi.

Adapun beberapa rangkain isi program ini adalah pelatihan dasar mengenai pengenalan jenis-jenis kopi, teknik dan metode seduh kopi dengan alat -alat manual dan alat mesin espresso, resep-resep dan metode pembuatan minuman baik yang berbahan kopi dan non kopi serta sesi seminar kewirausahaan.

Bagi para peserta yang melakukan pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis dan bagi peserta yang sudah mendaftar dan akan mengikuti seluruh rangkaian sesi pelatihan selama 1 minggu. kegiatan ini nantinya akan di sertifikasi oleh BNSP.

“Saya termasuk salah satu peserta beruntung bisa menjadi bagian dari Pelatihan tersebut dan telah mengikuti sesi materi tingkat dasar di hari ini tanggal 23 Agustus 2021. Hari pertama yaitu mengenai Kopi proses pasca panen Green bean kopi  dan Teknik seduh kopi dengan alat-alat manual,” ujar Christin Natalina S, salah satu peserta kegiatan pelatihan, Senin (23/8).

Christin pasca kegiatan menuturkan materi yang didapatkannya terkait jenis-jenis kopi yang ada.

“Untuk jenis-jenis kopi yang yaitu Kopi Arabika, Robusta dan Liberica. Masing-masing kopi tersebut memiliki karakteristik yang unik. Kopi Arabika memiliki karakteristik cenderung asam, tingkat aroma yang lebih tinggi sehingga membuat aroma kopi ini lebih wangi dan tingkat kafein nya tidak terlalu tinggi. Beberapa daerah di Indonesia yang terkenal dengan kopi Arabikanya yaitu Sulawesi Toraja, Papua Wamena dan Aceh Gayo,” ungkapnya.

“Kopi Robusta memiliki tingkat kafein yang lebih tinggi dengan aroma yang tidak terlalu tajam dan tingkat keasaman yang rendah. Kopi Robusta di Indonesia lebih banyak tumbuh di dataran tinggi Sumatera. Sedangkan Kopi Liberika juga tumbuh di dataran rendah sama seperti robusta. Kopi ini lebih rendah kafein nya dari robusta dan saat ini masih jarang dikenal dan ditemui karena masih sedikit masyarakat yang membudidayakan kopi ini,” lanjut Christin.

Lebih lanjut, Christin menuturkan menuturkan berbagai teknik pengolahan biji kopi.

“Bentuk berbagai jenis proses kopi antara lain ada proses natural (dry process), proses basah (full washed), proses giling basah ( semi washed/wet hulled) proses honey,” kata dia.

“Untuk metode alat seduh manual ada beberapa metode alat untuk menyeduh kopi secara  manual yaitu kopi tubruk, vietnam drip, french press, V60 pour over, aeropress, kalita wave, dan yang lainnya,” pungkasnya.

Informasi lanjut mengenai program Kewirausahaan Kopi bisa mengunjungi social media instagram @coffeepreneurshipprogram.

(Christin Natalina S/Redaksi)

Dibaca 420 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami