Bahan pokok tersebut terdiri atas 10 kg beras, 1 piring telur, 1 kardus mie, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, 2 bungkus teh dan 1 bungkus kopi per warga.
“Bahan pokok bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Sukaraja khususnya dana desa yang 8 persennya digunakan untuk penanggulangan keadaan darurat salah satunya belanja bahan pokok,” ujar Tri Wahyudi, Pendamping Desa.
Tri Wahyudi berharap, pemberian bahan pokok tersebut dapat meringankan beban warga yang menjalani isolasi mandiri.
Pembagian bahan pokok juga dihadiri ketua Rukun Tetangga (RT) dan tokoh pemuda setempat.
(Tri Wahyudi/SBN)