wrapper

Breaking News

Saturday, 18 Sep 2021

Ayo Tukar Sampah dengan Oli dan Service Motor Ringan

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)
Penukaran sampah menjadi oli motor

--------------------

INBISNIS.ID, JAKARTA - PT Pertamina Lubricants (PTPL) melalui salah satu pabrik pelumasnya Production Unit Jakarta (PUJ) meluncurkan Enduro Express Bengkel Sampah Tukar Oli, di Asrama Lingkungan Hidup, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Bengkel Sampah Tukar Oli ini merupakan inovasi yang lahir dari sinergi PTPL dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, sehingga masyarakat akan dengan mudah mendapatkan pelayanan ganti oli atau service ringan dengan membawa sampah secara langsung atau membawa buku tabungan sampah ke bengkel.

Nantinya sampah yang dibawa akan ditimbang dan dikonversikan ke dalam rupiah agar dapat ditukarkan dengan oli ukuran 0,8/1 liter. Bagi nasabah yang secara langsung membawa buku tabungan maka biaya ganti oli atau jasa service ringan dapat langsung diambil dari saldo di buku tabungan, dengan kisaran harga Rp 35.000 - Rp 50.000 untuk satu kali ganti oli sekaligus jasa service ringan motor roda dua.

"Bengkel ini adalah kolaborasi industri dan pemerintah dalam upaya mengatasi penumpukan sampah yang ada di Jakarta Utara. Harapannya, dengan dibukanya Bengkel Sampah Tukar Oli dapat mengurangi secara langsung sampah di sumbernya," jelas Wawan Budirohman, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Utara, dikutip detikcom, Sabtu (18/9).

Untuk pengelolaan bengkel dan sampahnya, bengkel ini bersebelahan dengan Bank Sampah Induk Jakarta Utara, serta dikelilingi dengan 11 Bank Sampah Unit yang tersebar di wilayah Asrama Lingkungan Hidup Jakarta Utara. Mekanik bengkel juga merupakan masyarakat RW 03 Kelurahan Semper Barat yang sudah berpengalaman di bidang otomotif roda dua.

Hadirnya Bengkel Sampah Tukar Oli merupakan salah satu program dengan tujuan untuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli sampah dan memberdayakan masyarakat agar mencapai kemandirian melalui pengelolaan bisnis bengkel.

Hal ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) no 8 Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi, serta SDGs no 12 Konsumsi & Produksi yang Bertanggung Jawab dengan peningkatan produktivitas masyarakat melalui pemanfaatan limbah untuk menjaga kebersihan lingkungan, serta menambah taraf ekonomi.

(PTW/Redaksi)

Dibaca 215 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami