Untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan zat adiktif lainnya, Komunitas Talas Center Anti Narkoba yang eksis sejak 2018, sebagai relawan secara sukarela bertandang ke Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku Utara Kalumata Ternate, Senin (20/09) siang, diterima langsung oleh Kepala BNNP Maluku Utara Wisnu Handoko dan Hairuddin Umaternate Kasubag BNNP Malut. 

Menurut Koordinator Talas Anti Narkoba Erita Fitrana, pertemuan ini sebagai komitmen kemitraan Talas Center untuk melaksanakan program kerja tahun 2021 yaitu Talas On Action Goes To School dengan tema Milenial Cerdas Tanpa Narkoba yaitu kegiatan roadshow di 10 kabupaten kota di wilayah Maluku Utara. “Untuk kegiatan awal di Ternate, Halmahera Barat dan Utara target kami untuk siswa/i SMA dengan sejumlah program sosialisasi P4GN, pelatihan public speaking for leadership, lomba konten kreatif platform media online, pembentukan kader anti narkoba”, ujar Erita. 

Sementara itu, sambutan hangat dan apresiasi dari Ketua BNNP Malut, menurut Wisnu di Indonesia ada 2884 daerah kategori bahaya dan waspada narkoba, dan untuk Maluku Utara ada 46 titik kelurahan dan desa. Untuk Kota Ternate saja ada 26 titik rawan dan waspada narkoba. “Kami sangat apresiasi komitmen komunitas Talas ini, dan memang BNN dalam pemberantasan narkoba tidak boleh sendiri, harus membangun kemitraan, ujar Kepala BNN. 

Lebih lanjut Wisnu menyampaikan wilayah teritorial maluku utara ini sangat rentan menjadi pintu masuk karena letak geografisnya maluku utara menjadi jalur lintasan narkotika, tentu kemitraan ini menjadi sangat strategis, tambah Wisnu. 

Talas on action difokuskan untuk membentuk kader militan penggiat narkoba sebagai upaya menghindari penyalahgunaan dan peredaran obat terlarang ini di kalangan generasi muda maluku utara.

(SBN/Redaksi)