Ceremony Pengukuhan DPP SRITA 2021 s/d 2024 dilakukan pada hari, Senin 27 September 2021, bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman Jakarta dengan Prokes yang ketat.
Ceremony ditandai dengan Penyerahan Pataka dari Para Penasehat SRITA yaitu Gusti Kangjeng Putri Fita Wiroyudho dari Praja Mangkualaman Yogyakarta dan Kangjeng Raden Ayu Hj. Andi Yulianti Makmur Petta Ne’nang Satrio Sasmito dari Kerajaan Bontoa Maros Sulsel.
Kepada Kangjeng Raden Ayu Sekar Kirana (Trisya Suherman) sebagai Ketua Umum SRITA Veve Safitri sebagai Sekjen SRITA dan ibu Megawati Hamid sebagai Bendum SRITA
Pengukuhan ini disaksikan oleh KPH Adipati Wiroyudho (Ketua Umum DPP MATRA / Plt. Raja Mangkualaman, Yogyakarta), KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukkajannangngang Satrio Sasmito (Wakil Ketua Umum DPP MATRA / Perdana Menteri Kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan), Suttan Seghayo Dipuncak Nur (Suttan Kedatun Keagungan, Lampung) Dewan Penasehat DPP MATRA, KPH Metarum Hanyakrawati (Ketua DPP MATRA / Koordinator MATRA Wilayah Jawa / Patih Praja Mangkualaman, Yogyakarta), Sunan Ratu Hj Evita (Komisi VII DPR RI), Ratu Monalisa (Kedatun Keagungan Lampung), Hj Dewi Motik Pramono (Founder IWAPI), serta Keluarga & Kerabat SRITA.
“Saya Suka orang yang bersemangat dan siap memajukan dan melestarikan adat budaya, saya suka figur yang punya keinginan dan kemauan untuk itu,” ungkap KPH Adipati Wiroyudho.
“Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan buat saya, bisa menjadi keluarga besar dari MATRA (Masyarakat Adat Nusantara), saya yakin Perkumpulan ini akan menjadi besar dan membawa nama baik Indonesia di mancanegara melalui Kebudayaan, apalagi di MATRA ini pendiri-pendiri dan DPP nya memang keturunan Keraton atau Raja Raja, sehingga ini bagus sekali untuk memperkenalkan kebudayaan kita ke mancanegara, ini merupakan aset negara yang perlu dijaga dan dilestarikan, jangan sampai generasi mendatang sudah tidak peduli, jadi saya berharap ibu-ibu dan para Milenial bisa bergabung di SRITA,” tandas KRAy Sekar Kirana (Trisya Suherman).
(PTW/SBN)