“Kita semua sebentar lagi akan dihadapkan pada kegiatan libur Natal dan Tahun Baru dimana biasanya peningkatan kasus sering terjadi setelah adanya acara keagamaan dan libur panjang. Maka Presiden dalam Rapat Terbatas ini berpesan agar segera ditentukan strategi mempersiapkan Natal dan Tahun Baru,” ujar Luhut, sekaligus Menteri Koordinator Maritim dan Investasi dalam keterangan persnya setelah menghadiri Rapat Terbatas.
Meskipun kasus per 10 Oktober mengalami perbaikan, terhitung kasus harian terkonfirmasi turun 98,4 persen dengan kasus kematian sudah di bawah 50 kasus, namun pemerintah akan meluaskan, mengejar dan meningkatkan cakupan vaksinasi khususnya bagi kelompok lanjut usia (lansia) yang rentan terpapar COVID-19.
“Tingkat vaksinasi lansia perlu terus dikejar terutama untuk wilayah-wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, sehingga jika terjadi gelombang berikutnya maka angka kematian dan perawatan di rumah sakit dapat ditekan,” tuturnya.
Di samping itu. Luhut menerangkan sebagian arahan Presiden mengenai pentingnya mempertahankan kasus COVID-19 serendah mungkin. Mengingat beberapa hari kedepan, beberapa bulan kedepan Indonesia menyambut moment-moment penting bagi pertumbuhan ekonominya kembali.
“Dalam arahannya, Presiden mengingatkan kepada kami para pembantunya agar jangan terjadi lepas kendali di tengah situasi seperti sekarang ini. Pertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu yang lama dan harus secara konsisten” jelas Luhut.
Tentu saja, ketika kasus mulai turun juga berimplikasi akan rendahnya rasa was-was masyarakat terhadap COVID-19 di mana aktivitas masyarakat, baik dari segi transaksi ekonomi hingga interaksi sosial menjadi longgar. Apalagi saat Libur Natal dan Tahun Baru. Maka untuk mengantisipasi itu, Luhut mengajak masyarakat agar tidak gegabah dan jangan terlena demi menjaga keselamatan bersama.
“Saya tentunya terus mengajak kita semua masyarakat untuk tidak terlena dengan kondisi hari ini dan kita bereuforia merayakan sehingga lupa dengan kondisi buruk yang mungkin terjadi karena kelalaian kita. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa selalu memberikan kesehatan dan meridhoi serta memberikan kemudahan kita semua agar kita semua dapat keluar dari pandemi COVID–19 ini,” tutupnya.
(NMH/SBN)