wrapper

Breaking News

Wednesday, 13 Oct 2021

Pelatihan Otomotif Bertahap dan Berkelanjutan Pondok Pesantren Al-Quran Babussalam Al-Muchtariyah

Ditulis Oleh 
Rate this item
(4 votes)
Pelatihan otomotif oleh Pondok Pesantren Al-Quran Babussalam Al-Muchtariyah Selayar pada Rabu (13/10/2021).

--------------------

INBISNIS.ID, SELAYAR - Pelatihan berbasis kompetensi jurusan otomotif (sepeda motor) sangat giat dilakukan oleh Pondok Pesantren Al-Quran Babussalam Al-Muchtariyah Selayar pada Rabu (13/10/2021).

Pelatihan tersebut bertempat di Gedung Workshop Otomotif Balai Latihan Kerja Komunitas PP Al-Quran Babussalam yang merupakan bantuan dari KEMNAKER Republik Indonesia yang berlokasi di jalan poros Bandara H. Aroeppala, Passanderang Kel. bontobangun Kec. Bontoharu Kep. Kepulauan. Pelatihan ini sudah berproses selama dua Minggu, tepatnya dibuka pada 1 Oktober dan saat ini telah memasuki tahap ke 2.

Peserta Pelatihan otomotif ini diperuntukkan kepada Siswa pondok dan alumni pesantren yang terdiri dari 16 orang peserta per paketnya yang dibagi 4 kelompok team dan selama 30 hari menjalani berproses belajar. Kemudian pemberian materi dibagi antara 85% untuk materi praktek dan 15 % teori di bawah bimbingan dua orang instruktur yang sudah mengikuti pelatihan di malang sebagai utusan dari pondok pesantren dan instruktur yang memiliki bengkel sendiri. Tentunya mereka sudah profesional dibidangnya.

“Sebenarnya pelatihan ini mulai bulan lalu untuk tahap pertama, dan sekarang sudah memasuki tahap kedua pelatihan. Materi pelatihan yang kami ajarkan tentang dasar-dasar otomotif diantaranya mengenai servis ringan sepeda motor. banyak hal yang dikerjakan atau dipraktekkan dalam pelatihan ini, dari Bongkar mesin, penggantian suku cadang, pengenalan arus listrik dan banyak lagi,” ucap Mufli, instruktur pelatihan tersebut.

Antusias dan keseriusan terlihat pada peserta belajar dan mempraktekkan materi yang sudah diserap sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari keprofesionalan seorang instruktur dalam menyalurkan ilmunya ke para peserta.

“Insyaallah dengan adanya pelatihan seperti ini, kami bisa membuka bengkel ketika lulus dan bisa menyerap tenaga kerja nantinya jika sudah besar. Minimal berguna bagi diri sendiri dan orang lain jika tiba-tiba motor rusak di jalan,” ungkap Zulkiflin salah seorang peserta dan juga santri pondok asal Bonerate Selayar.

Ustadz Dudi Hermawan selaku Penanggung Jawab workshop BLK-Komunitas sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Al-Quran Babussalam menerangkan bahwa pelatihan ini terbuka bagi siapa saja.

“Kami sangat terbuka kepada siapa saja yang ingin mengikuti pelatihan disini, baik masyarakat umum maupun alumni Pondok Pesantren terutama santri namun khusus peserta dari luar pondok wajib mengikuti tata tertib atau peraturan yang berlaku disini. Tentu tujuannya untuk memberikan bekal kepada para santri khususnya dan bagi alumni juga peserta lain supaya mereka kelak nanti punya ilmu untuk bisa hidup mandiri,” ungkapnya.

Setelah proses selama 1 bulan, peserta akan menjalani ujian kompetensi yang dilaksanakan langsung oleh BLK Bantaeng sebagai BLK Pembina untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta dan merupakan tantangan tersendiri terutama bagi para instruktur.

“Alhamdulillah sih kemarin dari 16 peserta walaupun tidak mencapai target kita paling tidak ada peningkatanlah. Sekitar 5 - 6 peserta itu yang dianggap kompeten menurut mereka sebagai kabar gembira karena sebelumnya kurang maksimal dan saat ini sudah mulai maksimal. Kami sadari karena mungkin kemampuan anak-anak juga terbatas juga karena proses pelatihannya hanya 30 hari,” tambahnya.

Ia berharap kepada setiap peserta yang sudah mendapat sertifikat agar memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama proses pelatihan dan nantinya bisa menciptakan lapangan kerja sendiri, bermanfaat bagi orang lain serta dapat menyerap tenaga kerja jika sudah sukses. 

(Andi Rusman/Redaksi)

Dibaca 457 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami