Sebanyak 40 personil yang terbagi menjadi 3 regu sudah mulai bertugas di Posko Pemadam Kebakaran Pasimasunggu.
Petugas pemadam kebakaran Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar Andi Tenri Awaru mengeluhkan fasilitas dan sarana Prasarana.
“Berdasar dari info masyarakat, pelayanan kejadian kebakaran lambat, akhirnya tidak teratasi, dan Posko tidak tepat di tempat yang sekarang, baiknya ada Posko tersendiri tidak gabung di kantor Camat,” kataAndi
Akses jalanan yang ada di kecamatan Pasimasunggu adalah titik utama jalur Pemadam kebakaran.
“Kecamatan pasimasunggu dan wilayahnya masih sangat perlu perhatian pihak Pemda terutama akses Pemadam kebakaran yang saat ini belum maksimal,” tambahnya.
Kepala Posko Muh Jafar, mengatakan, akses untuk melaksanakan pelayanan ke masyarakat ketika ada musibah kurang maksimal apalagi saat ada laporan warga kepadanya.
“Pelayanan terlambat, kami diprotes dan dicaci, masyarakat tidak memahami keadaan kami selama bertugas dan akses air. Untuk pengisian bak masih sangat terbatas karena belum ada yang tersedia khusus Pemadam hanya mengandalkan sumur warga,” ungkapnya.
“Standar pelayanan minimal kami untuk waktu tanggap penanggulangan kebakaran adalah 15 menit dengan jarak radius 7,5 KM dari pos terdekat ke tempat kejadian, mudah-mudahan dengan adanya akses dan sarana yang maksimal dapat meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat”, tegasnya
(Nur Kamar/SBN)