Saat memberikan sambutan Walikota Ternate, M.Tauhid Soleman mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan solusi atas perkembangan signifikan yang berdampak pada tingkat pengangguran di Kota Ternate.
“Bisa kita lihat dari data yang ada, dimana penduduk Kota Ternate tahun 2020 mencapai 205.001 jiwa, dan terdapat 109.247 angkatan kerja, dari jumlah angkatan kerja tersebut yang bekerja berjumlah 102.906 orang, sehingga terdapat jumlah pencari kerja sebanyak 6,341 orang atau 5,80 persen Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)," jelas Tauhid.
Sehubungan dengan perkembangan ini, maka program tahunan Disnaker Ternate dengan melaksanakan Hybrid Job Fair Tahun 2021 sangat strategis, untuk menanggulangi ketidakseimbangan masalah ketenagakerjaan,yang mengakibatkan masih tingginya angka pengangguran terbuka di Ternate.
Menurut Tauhid kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari Visi mewujudkan Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan – TERNATE ANDALAN -, yang diturunkan melalui Misi ke-Lima: bahwa Setiap Warga Memiliki Hak Dan Kesempatan Yang Sama Dalam Berekonomi, dengan tujuan untuk Menciptakan Lapangan Kerja, yang diharapkan mampu menurunkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka.
“Saya sangat berterima kasih kepada perusahaan-perusahaan, instansi teknis dan sektor terkait lainnya yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini karena dapat membantu pemerintah mengatasi masalah pengangguran terbuka dengan menyerap persediaan angkatan kerja pada tahun ini”, ungkap Tauhid.
Pada akhir sambutannya Wali Kota yang baru dilantik enam bulan lalu ini menyampaikan apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para pihak dan stakeholder lainnya yang telah berpartisipasi dan menegaskan kepada seluruh Pencari Kerja agar dapat memanfaatkan momentum Pameran Bursa Kerja ini sebagai ajang untuk mengembangkan diri dan meraih kesempatan untuk berkarir.
Sedangkan pada kesempatan sebelumnya Kadis Tenaga kerja Kota Ternate, Nuraini Nawawi dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Ternate Hybrid Job Fair merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Kota Ternate. Pada tahun kemarin tidak sempat dilaksanakan karena adanya Pandemi covid-19.
Menurut Nurain kegiatan Job Fair kali ini menggunakan sistem Hybrid, yang memadukan jalur online pada pendaftaran pelamar melalui Aplikasi android, yaitu Layanan Elektronik Ketenagakerjaan atau LENTERA, yang dapat di install melalui Play Store, lalu dilanjutkan melalui jalur offline untuk pemberkasan di lokasi kegiatan, dengan sistem kehadiran yang terjadwal dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya.
“Tahun ini sudah yang keempat kali Ternate Hybrid Job Fair dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Ternate, sebagai bentuk kewajiban pelayanan publik dalam mengatasi masalah pengangguran dan perluasan kesempatan kerja” jelas Nurain menutup laporannya.
Di akhir acara, Pemprov Malut melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyerahkan bantuan secara simbolis peralatan pertukangan bagi pelaku usaha disabilitas, berupa, bantuan peralatan perbengkelan, bantuan peralatan pertukangan, bantuan peralatan usaha kecantikan dan satu unit kendaraan roda tiga yang diterima Wali Kota Ternate.
(Anto Hoda/SBN)