Menurut Din selaku Kepala Kelurahan Lewolere, vaksinasi ini berawal dari permintaan masyarakat yang mana dalam pantauan di kelurahan Lewolere dilihat masih banyak masyarakat yang belum menerima vaksin sehingga pihak kelurahan menindaklanjuti permintaan ini melalui surat kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur.
Setelah dari Dinas Kesehatan, pihak kelurahan disarankan untuk mengurus surat lagi ke Kodim 1624 Flores Timur sebagai pemilik vaksinasi covid ini sedangkan untuk lokasi pemberian vaksin diadakan di Balai Desa Kelurahan.
“Tidak ada keberatan dari Kadis, malah Kadis sendiri yang memfasilitasi untuk bisa mevaksinasi” jelas Lurah Lewolere, Din.
Pendaftaran pemberian vaksin sudah dibuka sejak tiga hari sebelum hari-H yang mana bertujuan untuk menentukan jumlah kuota. Selama tiga hari berturut-turut pihak kelurahan terus mengumumkan kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri agar mengikuti vaksinasi.
“Hari ini memang direncanakan 500 sasaran, tidak ada target khusus tetapi untuk semua masyarakat” jelas Bernadethe Kepala Faskes tingkat 1.
Pemberian vaksin ini sudah berjalan sejak Februari yang dimulai dari nakes. Jenis vaksin yang diberikan adalah sinovac dengan interval hari selama 28 hari.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur, dr. Agustinus Ogie Silimalar juga berada di lokasi sejak pagi untuk memantau langsung jalannya vaksinasi ini sedangkan Nakes Puskesmas bertugas sebagai tenaga teknis.
Kegiatan ini digelar oleh Kodim 1624 dimana TNI bekerja sama dengan Nakes dari Puskesmas Oka, Kepolisian, Danpos AL Flores Timur dan Babinsa.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terutama target kita saat ini adalah untuk remaja karena sudah mulai tatap muka dan juga target utamanya adalah lansia” ujar Paulus Perwira Seksi Operasi Kodim 1624/Flotim.
Setelah tahap pertama hingga tahap kedua pemberian vaksin nanti, Kodim sudah mengalokasikan untuk dosis pertama dan kedua akan disiapkan kembali untuk masyarakat kelurahan Lewolere.
(Avilla Riwu/SBN)