Pagi itu, tabuhan rebana pun turut berkumandang sebagai bentuk syiar Islam dan menghibur keceriaan anak-anak. Ketua Takmir Mushola Baitul Jannah, Budiarto menerangkan, sudah tiga tahun ini mengadakan kegiatan khitan massal gratis berturut-turut yang diselenggarakan pada bulan rabiul awal.

"Pada Oktober ini menghitam sekitar 17 anak dengan tujuan sebagai bentuk syiar Islam kepada anak dhuafa dan kerabat lingkungan pedagang di relokasi pasar Johar ini," ujarnya, Minggu (24/10).

Harapanya dengan mengadakan khitanan massal gratis bisa meramaikan kembali relokasi Pasar Johar MAJT. Tak hanya itu, kelak anak-anak yang sudah dikhitan bisa menjadi anak yang sholeh dan berakhlakul karimah sesuai syariat Islam.

"Kami berharap khitan massal ini bisa meramaikan kembali pasar dan banyak pengunjung yang datang. Sebab dulu kami masuk di relokasi pasar ini masih sangat sepi," imbuhnya.

Pasalnya, anak-anak yang telah mengikuti khitan massal tersebut mendapatkan beberapa fasilitas gratis diantaranya selain khitan gratis, mereka juga mendapatkan uang saku Rp 500 ribu per anak. Kemudian mereka juga mendapat bingkisan berupa sandal, sarung, baju Koko dan peci. Ditambah lagi mereka juga mendapat tas sekolah beserta lengkap dengan isi alat tulisnya.

"Kegiatan seperti ini sudah rilis sampai 3 tahun. Kemudian ditambah lagi setiap bulan Muharram selalu memberikan santunan pada anak yatim piatu dan dhuafa," ungkapnya. 

Menurutnya, pada tahun pertama memberikan bantuan kepada anak yatim sebanyak 83 orang, tahun kedua ada 133 orang dan terakhir tahun ini ada 147 anak. 

"Tak hanya itu, kami juga memberikan bantuan kepada dhuafa dan biaya pendidikan untuk anak sekolah," katanya.

(Adimungkas E/Redaksi)