Ketua PKN Mabar Laurens Logam mengatakan persoalan yang dialami oleh KPM PKH desa Daleng dia ketahui pada saat melakukan investigasi pekerjaan fisik di Lembor.
Saya dan tim pada waktu itu mau melakukan investigasi sejumlah pekerjaan fisik di Lembor, tiba-tiba kami didatangi oleh beberapa orang penerima bantuan PKH warga Daleng", ungkap Lorens kepada media ini, Minggu ( 07/11/2021).
Lorens menjelaskan persoalan terkait status keanggotaan KPM PKH. Setelah mendengar keluhan dari warga tersebut dirinya melakukan cross cek data warga tersebut melalui sistem DTKS.
"Adapun persoalan yang mereka keluhkan, terkait status keanggotaan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) PKH. Mendengar keluhan tersebut, ketua PKN langsung melakukan cross cek data warga tersebut melalui sistem DTKS, Setelah saya input data KPM tersebut, ternyata masih terdaftar sebagai anggota sementara disisi lain, keterangan dari pendamping PKH bahwa warga yang tidak mendapat bantuan meskipun memiliki Kartu PKH tidak terdaftar lagi di pusat", jelasnya.
Kemudian dirinya memberikan arahan kepada KPM PKH agar segera mendatangi Bank BRI terdekat untuk melakukan penarikan uang bantuan tersebut.
Atas bantuan dari ketua PKN Mabar bersama tim, KPM PKH yang sebelumnya tidak menerima bantuan akhirnya bisa teratasi, atas upaya tersebut PKN Mabar mendapat dukungan dari warga masyarakat Daleng khususnya yang mengalami masalah dalam persoalan bantuan PKH.
Salah seorang KPM PKH yang enggan disebutkan namanya mengucapkan terima kasih atas bantuan dari PKN Mabar.
Hal yang sama juga disampaikan oleh LU dan MN, mereka sangat bersyukur atas bantuan dari PKN Mabar.
(Robi Siprianus/Redaksi)