INBISNIS,ID.TERNATE - Kota Ternate pada akhir tahun  ditargetkan 75 persen telah melaksanakan vaksinasi, namun hingga kini pelaksanaan vaksin pertama baru mencapai 47 persen, artinya masih kurang 28 persen yang harus dikebut hingga Desember nanti.

Kondisi ini membuat Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Radjabessy sedikit “galau” walaupun kerja keras dengan berbagai upaya harus ditempuh. Sekarang ini pelaksanaan vaksin yang intens dilakukan adalah kerjasama dengan pihak kepolisian dan tentara, Pihak kepolisian sendiri juga telah diperbantukan 30 tenaga vaksinator yang didatangkan dari Mabes polri.

Penambahan jam vaksin yang awalnya hanya dilakukan pada siang hari, kini  telah dilakukan juga pada malam hari. Sekolah juga sudah ditargetkan menjadi sasaran vaksin baik tingkat SMP maupun SMA tetap saja progress vaksinasi belum menunjukkan kenaikan yang signifikan.

Ketika wartawan INBISNIS menghubungi Kadis Kesehatan Senin (8/11/2021) diruang kerjanya mengatakan bahwa pihaknya tetap optimis untuk mencapai target yang diinginkan dari pusat. 

Menurutnya, bahwa tantangan terbesar adalah masyarakat sudah terpengaruh akan berita-berita hoaks yang beredar di media sosial tentang dampak negatif dari vaksinasi.

“Kami tetap konsisten dalam pelaksanaan vaksin, malahan frekuensi pelaksanaan juga ditingkatkan sejalan dengan itu sosialisasi ke masyarakat untuk mengatasi informasi hoaks yang ada di media sosial”, tutur Nurbaity.

“Saya ini komorbid penyakit gula pernah diatas 200, namun setelah saya cek gula darah saya sudah nyampe 200, saya vaksin saja dan sampai sekarang udah vaksin yang ke-2 tidak ada masalah. Malahan gula saya sekarang udah normal,” tambahnya.

Itulah bentuk sosialisasi yang selalu diberikan kepada masyarakat saat pelaksanaan Vaksinasi Kadis ini selalu mengambil contoh yang dialami dirinya sendiri.

(Anto Hoda/Redaksi)