HUT THS-THM Jatuh pada 10 November persis pada peringatan hari Pahlawan Nasional.
Perayaan HUT THS-THM di Korwil Kevikepan Bajawa diselenggarakan di rumah Ketua Korwil THS-THM Kevikepan Bajawa, Mbulang Lukas, SH, yang beralamat di Jalan Soekorno-Hata, Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sigibertus Tegu, Sekretaris Korwil THS-THM Kevikepan Bajawa kepada INBISNIS.ID menerangkan bahwa kegiatan ini diikuti 30 anggota yang terdiri dari Pengurus Korwil THS-THM Kevikepan Bajawa dan pengurus ranting THS-THM di wilayah kevikepan Bajawa.
"Sekarang kita merayakan HUT THS ke 36 dan THM ke 35. Jumlah anggota hadir saat ini 30 orang utusan Pengurus ranting yang aktif dan Pengurus Korwil" Jelas Sekretaris Korwil THS-THM Kevikepan Bajawa yang akrab disapa Sigit, Rabu (10/11/2021).
"Untuk Kevikepan Bajawa, sementara waktu yang aktif ada 7 paroki saja, Paroki Doki, Wolosamabi, Nangaroro, Paroki Danga, Wakaseko, Boawae dan Aeramo" Beber Sigit.
Sigit menjelaskan bahwa Perayaan HUT THS-THM yang digelar pihaknya direalisasikan melalui beberapa Agenda, mulai dari Latihan Bersama, Meditasi atau doa bersama, tiup lilin ulang tahun hingga berpuncak pada ritual api unggun.
Mewakili pengurus Korwil THS-THM Kevikepan Bajawa, Sigit Berharap Momen Perayaan Ulang Tahun yang mereka rayakan memberikan spirit baru kepada semua anggota THS-THM Kevikepan Bajawa teristimewa para pengurusnya untuk mengembangkan tugas organisasi sesuai dengan moto organisasi pencak silat pendidikan THS-THM yakni "Pro Patria Et Eccelesia"
"Harapan kami, dengan bertambahnya usia, organisasi Pencak Silat Pendidikan THS-THM akan manambah jiwa yang militan bagi generasi muda katolik sehingga muncul bibit-bibit Pastoral awam yang militan juga, di tengah situasi covid-19 sekarang ini," Ungkapnya.
"Kita ketahui bersama covid-19 ini, semua aktivitas gereja lumpuh.
Kader THS-THM diharapkan tetap semangat, bergerak sesuai moto THS-THM, Propatria Et Eccelesia, Berjuang demi Gereja dan Tanah air" Imbuhnya.
Arnoldus Kota salah satu anggota senior THS-THM Korwil Kevikepan Bajawa kepada media ini Mengemukakan bahwa alasan dirinya tetap berkecimpung di wadah organisasi THS-THM adalah karena metode pembinaan organisasi yang khas.
"Saya semangat karena di THS-THM itu, ada bina mental, bina iman dan fisik. dasar dari organisasi THS-THM adalah kitab suci. Bela diri itu sekedar sarana untuk merangkul kaum muda memahami kitab suci" Ungkapnya kepada INBISNIS, Rabu (10/11/2021) siang.
"Generasi sekarang, jika tidak dibekali dengan iman, masa depan bisa rusak, Teknologi sudah canggih tambah covid-19 lagi. Harus ada Keseimbangan antara mental, fisik dan iman, " Tuturnya lebih lanjut.
(Petrus Fua Betu Tenda/Redaksi)