--------------------
INBISNIS.ID, SEMARANG - Penanaman nilai kepahlawanan perlu diajarkan sejak dini, karena saat ini sedang maraknya perilaku pemuda yang hilang akan nilai nilai akhlakul karimah, apalagi berkurangnya nilai kepahlawanan.
Hal tersebut dikatakan kepala sekolah SDN Pekunden Abdul Khalik, dalam kegiatan lomba foto mirip pahlawan dalam memperingati Hari Pahlawan pada Rabu (10/11).
Begitupun dalam menguatkan kembali nilai kepahlawanan melalui kegiatan pembelajaran, pembiasaan berkarakter maupun kegiatan lain di sekolah, maka diperlukan kegiatan kreatif, inovatif, dan menyenangkan di masa pandemi.
Kegiatan dalam pandemi ini, mau tidak mau harus dikemas semenarik mungkin, hanya memanfaatkan teknologi HP saja, anak dapat belajar dan meniru secara fisik dan karakter dari seorang pahlawan
“Lomba diikuti sebanyak 24 finalis yang diambil setiap dua siswa dari 12 kelas. Kemudian dilombakan sesuai pilihan karakter pahlawan,” ujar Abdul.
“Finalnya tidak menulis akan tetapi memaparkan hasil tulisan yang ia pelajari, yang awalnya hanya membaca dan mengingat, mulai sekarang menghafal karakter setiap pahlawan,” tambahnya
Begitupun pengenalan lewat fisik saja tidaklah cukup, namun juga harus dibarengi dengan mengetahui seluk beluk dari biografi seorang pahlawan. Begitupun kategori penilaian memang pada kemiripan secara fisik, kemudian paparan terkait dengan biografi dari pahlawan yang dipilih.
“jika tidak mirip setiap siswa akan berusaha bagaimana harus mirip dengan pahlawan, usahanya itulah yang kami apresiasi.” tambahnya
Dari 24 finalis akan dipilih dari beberapa pemenang, kemudian hasilnya akan dipampang di dinding sekolahan dan dimasukan ke web khusus SDN Pekunden.
“pemenang nya akan dimasukan ke web khusus dengan disandingkan dengan foto pahlawan,” imbuhnya.
Dengan adanya hal tersebut, orang tua akan lebih senang dan bahagia, karena foto anak ada di dinding sekolah bersamaan dengan foto pahlawan.
Kemudian sekolahan sudah menyiapkan reward bagi pemenang lomba yaitu piala, sertifikat serta uang saku.
Harapannya anak dapat menjadi pribadi yang baik berdasarkan akan nilai nilai kepahlawanan, karena di pundak anak anak saat ini, mereka yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan selanjutnya.
(Adimungkas E/Redaksi)
Berita Terbaru dari Web Admin
- Mahasiswa Asal Nusa Penida, Kuliah dan Usaha Bisa Sejalan
- Sekertaris DPW KNPI Sulsel Melantik Pengurus DPD KNPI Kepulauan Selayar
- Surabaya Terus Validasi MBR Mulai Tingkat RT
- Miss UNIVERSE USA 2019 Cheslie Kryst, Depresi dan Akhirnya Bunuh Diri
- Olah Raga Panahan, Bersama Club' East Archery Pulo Gebang Jakarta Timur
- Berita Terbaru
- Berita Terpopuler
-
Mahasiswa Asal Nusa Penida, Kuliah dan Usaha Bisa Sejalan
-
Sekertaris DPW KNPI Sulsel Melantik Pengurus DPD KNPI Kepulauan Selayar
-
Surabaya Terus Validasi MBR Mulai Tingkat RT
-
Miss UNIVERSE USA 2019 Cheslie Kryst, Depresi dan Akhirnya Bunuh Diri
-
Olah Raga Panahan, Bersama Club' East Archery Pulo Gebang Jakarta Timur
-
Terpaksa Putus Kuliah, Pemuda Ini Malah Sukses Jadi Pengusah
-
Ini Kata Guntur Hafid dalam Rakor Perdana FBN Luwu Timur
-
Baru Dipilih Ini Harapan Ketua Karang Taruna Desa Hoelea Kepada Pemerintah Desa
-
Wali Kota: Saya sebagai Manager Kota Sekaligus Public Relation
-
Kang Asep : Membangun Dunia Casting Di Bali
-
Daftar Perusahaan Yang Terapkan 'Work From Home' Selamanya
-
Tips Cegah Perilaku Konsumtif Jelang Resesi
-
Nenek Serahkan Diri Ke Warga Desa Bean, Lembata
-
Smartphone Yang Cocok Untuk Youtuber Pemula
-
Sadis, Gadis Belia Asal Mauponggo Digagahi Bapaknya Sendiri
-
Kontroversi Video Viral Penemuan Patung Maria di Teluk Lewoleba
-
Video Penampakan Buaya di Pantai Selatan Lembata Gegerkan Warga
-
Istri Vokalis Slank Kunjung Desa Mahal Lembata, Ada Salam Dari Kaka
-
Dianggap Gila, Abu Sidik Buka Warkop di Kampung, Segini Penghasilannya
-
Laba Amo, 26 Tahun Mendulang Rupiah dari Kerja Dorong Gerobak