Depo air minum tersebut merupakan sumbangan dari Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Melalui peresmian Depo air minum tersebut, Ponpes Manahil Al Irfan bisa dipermudah dalam memenuhi salah satu kebutuhan pokok harian yakni air. Hal ini diungkapkan oleh Pimpinan Ponpes pada sambutan pembuka. Ia, mewakil para penghuni Ponpes mengucapkan rasa terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menjawab salah satu kebutuhan Ponpes.
Di hadapan Bupati Lembata dan para undangan lainnya, Pimpinan Ponpes Manahil Al Irfan mengatakan, santri-santriwati adalah anak-anak bangsa yang siap menjaga NKRI dan mewariskan toleransi di Indonesia. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa satu-satunya Ponpes di Kabupaten Lembata ini telah menghasilkan banyak santri-santriwati yang berkualitas, bahkan, kini ada yang sudah menuntut ilmu hingga ke luar negeri.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, dalam sambutannya mengatakan, setiap tahun Bank Indonesia selalu membantu Pondok Pesantren di seluruh Indonesia guna mewujudkan ekonomi mandiri. Bukan hanya untuk Pesantren (Islam), Bank Indonesia juga bekerja sama dengan pihak Keuskupan (Gereja Kristen Katolik), Kristen Protestan, Hindu, Budha dan lain-lain.
“Targetnya setiap tahun seribu pesantren baik itu dalam rangka air minum, kemudian hortikultura maupun ikan, biasa di kolam,” ungkapnya saat membawakan sambutan.
Selain itu, sambungnya, kehadiran Depo air minum tersebut diharapkan juga bisa bermanfaat bagi warga di sekitar Ponpes.
Bupati Lembata: Ini Anak-Anak Saya
Bupati Lembata, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagianya berjumpa dengan penghuni Ponpes dan warga lainnya yang turut hadir. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Ponpes karena telah menghadirkan satu-satunya Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Lembata.
“Ada banyak ustad di Lembata tapi tidak semua ustad bisa mendirikan Pondok Pesantren,” ungkap Thomas Ola dibalas tepukan tangan meriah dari para hadirin. Di hadapan Pimpinan Ponpes dan tamu undangan, Thomas Ola mengatakan, santri-santriwati merupakan anak-anaknya.
“Pak Haji punya murid-murid tapi saya punya anak-anak, jadi ajar mereka baik-baik. Pak haji punya murid-murid tapi saya punya anak-anak karena saya bupati. Masa depan Lembata ini ada di tangan mereka,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutan tersebut, Bupati Lembata Thomas Ola langsung meresmikan Depo air minum milik Ponpes Manahil Al Irfan yang merupakan bantuan dari Bank Indonesia.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Lembata bersama rombongan, Pimpinan Ponpes Manahil Al Irfan, H. Muhammad Mahmud, Camat Buyasuri, Nelson Ndapamerang, Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja bersama rombongan, Kepala Kantor OJK NTT, Direktur Utama Bank NTT, santri-santriwati dan para tamu undangan lainnya.
(Antonius Rian/Redaksi)