Berikut pesan dari berbagai Tokoh yang diperuntukkan kepada generasi penerus Bangsa khususnya yang berhasil kami rangkum.
Brigjen TNI Nur Salam adalah seorang Putra Selayar yang kini menjabat Waaskomlek Panglima TNI serta inisiator terbentuknya Persatuan Masyarakat Selayar (PERMAS) Kepulauan Riau mengatakan bahwa, "Tak ada kata menyerah dalam membangun dan mempertahankan kedaulatan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45"
H. Saiful Arif sebagai Tokoh Agama yang merupakan Ketua Forum Silaturrahim Antar Mubaligh (Forsam) dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka serta sebagai Wakil Bupati Kepulauan Selayar saat ini, mengatakan mengatakan bahwa, Pahlawan berasal dari gabungan kata "Pahala" dan "Wan" bermakna banyak, sehingga Pahlawan bisa diartikan sebagai orang yang banyak pahalanya.
"Maka dari itu, mari kita maknai dan tandai Hari Pahlawan ini dengan meningkatkan etos kerja bersemangat agama untuk memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada orang lain, Satyaku ku Darmakan, Darmaku ku baktikan. Seraya terus waspada terhadap si pencuri waktu. Tanamkan prinsip, Kerja keras, Kerja cerdas, dan Kerja ikhlas, Insyaallah semua akan tuntas. Bangun sinergitas dengan tiga kata kunci KIS Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi," ujarnya, Rabu (10/11/2021).
Abdullah, Ketua PD Muhammadiyah Kepulauan Selayar mengatakan, “Pahlawan itu adalah orang yang berjuang dengan ikhlas untuk kepentingan umum, membela Agama, Nusa, dan Bangsa. Jadilah pahlawan di bidangnya masing-masing. Pahlawan adalah orang yang berpahala, bukan penghianat”.
H. Supriadi Laling seorang putra daerah Kepulauan Selayar yang berhasil menjadi pengusaha sukses di usia muda dan sebagai Ketua DPD Permas Provinsi Papua berpesan "Selamat hari pahlawan, semoga semangat dan kegigihan para pejuang bangsa dapat menjadi pelajaran bagi generasi muda sebagai penerus estafet kepemimpinan sehingga dapat memberi konstribusi positif terhadap proses pembangun daerahnya. Karena hari ini mungkin kita tidak bisa seperti mereka bagaimana melawan dan mengusir penjajah tapi minimal kita sebagai generasi muda tidak menjadi beban negara. Mari mengikat erat kesatuan demi menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia".
Zulkarnaim sebagai Bupati LIRA Kepulauan Selayar menuturkan bahwa, "Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata dan bambu runcing, maka saat sekarang kita berjuang melawan dan membenahi berbagai persoalan bangsa dan negara. Seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal dan termasuk berjuang melawan pandemi Covid 19 yang saat ini melanda dunia. Tetapi ada hal yang paling penting yakni berjuang menjalankan aturan yang benar, karena kebenaran adalah segalanya".
Andi Jumriana Palaloi, sebagai Guru dan Wakasek Kesiswaan SMA Muhammadiyah Kepulauan Selayar mengungkapkan, "Jiwa para pejuang bangsa adalah naluri yang selalu harus tetap terpatri dalam jiwa generasi pelanjut bangsa, agar selalu mampu bekembang dan berjuang agar bangsa ini selalu merdeka jiwa dan raga. Begitupun kami, dalam membawa anak didik menuju kehidupan gemilang tanpa melupakan jasa para pahlawan bangsanya".
Pesan terakhir dari Rudi Sembiring Meliala Ketua Umum Dewan Pendiri Ikatan Media Online (IMO) Indonesia dan sebagai Pimpinan Redaksi INBISNIS.ID mengatakan, "Mari kita mengenang, menghargai para pahlawan Kemerdekaan Indonesia dengan menjaga, merawat Indonesia dengan mewujudkan pemerintahan yang baik dan benar, dunia usaha yang sehat demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia".
Semoga pesan pesan tersebut kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan perjuangan para Pahlawan kita sebagaimana tema Hari Pahlawan Tahun 2021 “PAHLAWANKU INSPIRASIKU”.
(Andi Rusman/Redaksi)
