Ditemui INBISNIS, salah satu pemilik Wikikiw, Rizal Kurniawan mengungkapkan, angkringan ini mulai dibuka sejak 28 Agustus 2020, bekerjasama dengan rekannya di komunitas Bboy.
"Jadi buka Wikikiw join bersama rekan di Bboy Singaraja, yaitu Bagus Sarjana dan juga ada teman-teman yang memberi banyak masukan, misalnya tentang menu dan lainnya," ujar Rizal, Kamis (11/11/2021).
"Yang spesial di sini adalah es kopi susu. Di tempat lain jarang yang pakai susu evaporasi, kita pakai di sini serta ada juga makanan, nasi goreng dan geprek sebagai speciality," lanjutnya.
Rizal menyebut, pemilihan nama unik "Wikikiw" terlahir berkat hobinya yaitu Bboy (breakdance boy).
"Memilih nama Wikikiw karena kalau sedang battle Bboynya pecah dan seru, ada yang bilang wikikiw. Jadi random aja namainnya Wikikiw," ungkap Rizal yang dikenal juga dengan Bboy Micro.
Bagus Sarjana dan Rizal Kurniawan
Rizal menuturkan, awalnya ia sempat kesulitan mencari lokasi untuk membuka angkringan sehingga memutuskan memilih rumahnya sebagai tempat usaha angkringan.
"Awalnya konsepnya seperti angkringan jogja, karena di Singaraja masih jarang. Dulu pasarnya adalah mahasiswa karena dekat kampus dan kost-kostan. Dulu jual menu yang murah, sate-satean, nasi Rp 3.000. Tapi karena covid, jadi putar arah menjadi seperti ini. Angkringan dengan konsep berbeda. Konsepnya yang penting bisa nongkrong," kata dia.
Ia berharap, pandemi Covid-19 segera usai, karena ia mengaku usahanya tersebut sangat terdampak.
"Biar cepat selesai, karena ngaruh banget pandemi ini," harapnya.
(PTW/Redaksi)