Lomba photography dan Videografi tersebut saat ini sudah masuk dalam tahap penilaian atau penjurian hasil photo dan video yang diupload pada akun Instagram masing-masing Peserta, dengan menggunakan Hashtag #lombafotoakucintamuseum2021 untuk photo dan untuk video #lombavideoakucintamuseum2021.
Kegiatan tersebut sudah mulai sejak tanggal 1 November sampai dengan 20 November kemarin untuk sesi pengambilan gambar, baik photo dan Video.
Pada tahap selanjutnya penjurian tanggal 21 sampai 23 November dan waktu yang paling mendebarkan di tahap pengumuman pemenang lomba perebutan juara 1 sampai juara 3 dan ada juga juara harapan, pelaksanaanya tanggal 24 November nanti.
Namun harus menunggu 2 hari setelah pengumuman pemenang lomba yang diumumkan lewat akun Instagram Museumnekara_selayar, selanjutnya akan dilaksanakan sesi penyerahan hadiah secara langsung di museum Nekara Tanadoang yang beralamat jalan poros Banda H. Aroeppala Matalalang Kel. Bontobangun Kec. bontoharu Kepulauan Selayar.
"Peserta yang mengikuti acara lomba ini bersifat umum dan tingkat pelajar karena sasaran kita adalah kaum milenial terutama pengguna media sosial, mudah-mudahan melalui lomba seperti ini museum lebih dikenal lebih luas dan semua kalangan" ungkap Ermawati sebagai Kasubag Tata Usaha UPTD Museum Nekara saat kami wawancara via WA saat dalam perjalanan dari Makassar ke Jakarta, Sabtu, (20/11/12)
Lomba tersebut merupakan bagian dari salah satu pelaksanaan kegiatan menyambut hari Jadi Selayar 416 yakni Belajar Bersama Museum, Pameran Temporer, Lomba Videografi dan photography serta seminar museum dengan tema "Temuan Situs Batu Genra dan Karang Walvis".
Pada kesempatan itu juga menyebutkan jumlah total peserta yang telah mendaftar dalam lomba sebanyak 111, terdiri dari peserta lomba Videografi 39 dan peserta photography 72 orang. Tidak disebutkan dalam jumlah spesifik pendaftar peserta pelajar dan peserta umum. Tujuannya lomba ini untuk mengenalkan Museum ke publik secara luas.
"Harapan kami melalui lomba ini apresiasi masyarakat terhadap museum bisa meningkat . Karena museum adalah sarana untuk mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan budaya daerah. Sehingga kunjungan masyarakat ke museum bisa meningkat" tutup Ermawati dengan menyebut. #ayokemuseum, #museumdihatiku #kunjungi,lindungidanlestarikan.
(Andi Rusman/Redaksi)
