Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Kampung Malakuli Ibu Kabatia Bay, Tokoh Adat Bapak Haji Kanabaraf dan tokoh Agama Bapak Haji Nurdin Bay serta warga Kampung Malakuli.
Dalam kegiatan tersebut Babinsa menyampaikan menurut Tokoh Adat dan Tokoh Agama serta masyarakat Kampung Malakuli prosesi adat pemotongan hewan ini sebagai simbol ataupun ucapan syukur Kepada Allah SWT, yang telah memberikan nikmat serta rejeki sehingga rencana peletakan batu pemecah ombak kini dapat dikerjakan dan semoga nantinya selalu diberi kelancaran dalam pengerjaannya.
Disamping itu Babinsa juga sangat mendukung terlaksananya peletakan batu pemecah ombak di Kampung Malakuli mengingat keselamatan warga yang bermukim di pesisir pantai dari terjangan ombak, selain itu dapat mengurangi terjadinya abrasi di sekitar pesisir Kampung Malakuli.
Babinsa berharap dengan adanya kegiatan ini pengerjaan peletakan batu pemecah ombak dapat berjalan dengan lancar.
(Amatus Rahakbauw/Redaksi)