wrapper

Breaking News

Tuesday, 30 Nov 2021

Kategori Miskin Ekstrem, DPRD Justru Minta Beli Mobil Dinas Baru, Ini Tanggapan PDIP Matim

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)
Istimewa

--------------------

INBISNIS.ID, BORONG - Rencana pembelian tiga unit mobil dinas baru untuk pimpinan DPRD Manggarai Timur, NTT, di tengah pandemi Covid-19, mendapat tanggapan dari ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manggarai Timur.

Drs. Marselis Sarimin, M.Pd, ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Manggarai Timur, memastikan pihaknya akan menolak jika DPRD Manggarai Timur masih ngotot mengalokasikan anggaran senilai 1,5 miliar untuk membeli mobil dinas baru bagi para pimpinan DPRD.

Informasi yang dihimpun, di tengah situasi pandemi Covid-19 dan status Kabupaten Manggarai Timur, yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, justru masih nekat mengalokasikan anggaran sebesar 1,5 miliar untuk membeli mobil dinas baru bagi para pimpinan DPRD.

Rencana pembelian tiga unit mobil dinas baru ini tercatat dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara atau yang biasa disebut KUA-PPAS RAPBD Perubahan 2021.

Berdasarkan pres release yang diperoleh, Senin, (29/11/2021). Ketua DPC PDI Perjuangan Manggarai Timur, Marselis Sarimin menolak keras tentang putusan dan wacana tersebut. Berikut pernyataan sikap penolakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Kabupaten Manggarai Timur:

1. PDI Perjuangan Manggarai Timur menolak keras untuk disahkan anggaran pembelanjaan tiga unit mobil baru Pimpinan DPRD Manggarai Timur.2.

2. Meminta anggota DPRD dari partai PDI Perjuangan Manggarai Timur yang tergabung dalam Fraksi Perindo Plus untuk menyampaikan dalam pendapat akhir Fraksi tentang sikap penolakan PDI Perjuangan Manggarai Timur kepada pemerintah.

3. Pengalihan anggaran pembelian tiga unit mobil baru Pimpinan DPRD untuk belanja publik yang menyentuh kepentingan rakyat Manggarai Timur terutama jalan raya, air minum dan belanja belanja publik lainnya yang dipandang prioritas.

(Hendratias Iren/Redaksi)

Dibaca 231 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami