wrapper

Breaking News

Saturday, 04 Dec 2021

Calon Penumpang PT. Pelni Cabang Denpasar, Bali Diharapkan Harus Ada Sertifikat vaksin

Ditulis Oleh 
Rate this item
(0 votes)
Istimewa

--------------------

INBISNIS.ID, DENPASAR - Upaya untuk mengatasi penularan Covid 19 menjelang libur Natal dan Tahun baru PT. Pelni cabang Denpasar, Bali perketat pelayanan. 

Dikatakan, bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan ke daerah asal mereka, diwajibkan harus ada surat vaksin Covid 19.

Melalui Angga selaku staf Komersial PT. Pelni cabang Denpasar, Bali, pada Jumat (3/12/21), mengatakan ini dilakukan berdasarkan arahan dari pemerintah, dengan tujuan untuk mencegah terjadinya cluster angkutan laut.

"Sejauh ini si di pelabuhan Benoa, Bali,  kita sudah selalu ikuti aturan dari pusat melalui surat sagas Covid 19, yang terbaru," ungkapnya. 

Lanjutnya, untuk tipe kapal yang operasi saat ini ada 4 tipe kapal, diantaranya KM. Tilongkabila, KM. Binaya, KM. Luser, dan KM. Awu. Dari segi protokol kesehatan 4 jenis kapal ini sudah memenuhi standar regulasi sesuai pedoman satgas Covid 19 yang terbaru.

"Untuk kapal yang beroperasi kita ada 4 tipe kapal,  diantaranya ada Km. Tilongkabila, Km. Binaya,  Km Awu, Km. Luser, secara operasi semuanya sudah memenuhi standar protokol kesehatan," jelasnya

Dikatakan, calon penumpang yang membeli tiket diwajibkan memiliki sertifikat vaksin sesuai nomor KTP calon penumpang. Sementara, jika ada calon penumpang yang belum di vaksin dipastikan tidak akan bisa dapat tiket, kecuali orang tersebut ada alasan tertentu dan ada bukti keterangan dari dokter baru kita layani. 

"Kita akan lihat dulu, alasan belum vaksin kenapa. Kalau memang ada alasan tertentu harus ada bukti surat dari dokter itu akan kita tetap terima, kalau tidak ada bukti mohon maaf saja kita tidak terima," ungkapnya 

4 jenis kapal yang kita layani tipenya 1000, tapi kita hanya melayani 500 penumpang saja selama pandemi Covid 19. Jadi,  ada pengurangan penumpang dari layanan sebelum pandemi Covid 19. 

"4 tipe kapal yang kita layani tipe 1000, sementara kalau sudah sampai tiketnya terjual sampai 500 terjual maka kita stop, dan ini juga aturan di dalam kapal sendiri juga ada jaga jarak, dan sekat antara penumpang," jelasnya

Diungkapkan, selama pelayanan di tengah pandemi Covid 19, PT. Pelni cabang Denpasar, Bali sejauh ini calon penumpang tidak ada yang terkena Covid 19, karena kita sudah mitigasi lebih awal sejak adanya pandemi ini. 

"Sejauh ini penumpang kapal yang dari pelabuhan Benoa, Bali tidak ada yang terkena Covid 19, karena kita sudah melakukan mitigasi lebih awal sejak adanya pandemi Covid 19,"katanya

Lanjutnya, untuk jadwal kapal sendiri sejauh ini PT. Pelni tidak ada terpengaruh kita tetap operasi sesuai standar selama sebulan penuh kita oprasi 13 armada yang masuk di pelabuhan Benoa, Bali dan sudah memenuhi standar protokol kesehatan yang ketat.

"Selama sebulan kita operasi kembali normal, ada 13 armada kita operasikan dan sudah memenuhi standar protokol kesehatan yang ketat," katanya

Berharap Kepada calon penumpang PT. Pelni untuk lengkapi surat sebelum melakukan perjalanan, biar tidak bingung pada saat membeli tiket, "tutupnya

(Dionisius Harum/Redaksi)

Dibaca 239 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami