Kristoforus Agung, pemilik rumah mengatakan, saat kebakaran, dirinya tidak sedang di rumah.
"Tadi malam saya dan istri tidak ada dirumah, kami ada di kampung Jere ada ikut acara adat. Cuman yang ada di rumah hanya anak kandung dan keponakan saya, saya kaget ketika menerima laporan dari salah satu warga bahwa rumah saya terbakar dan akhirnya saya balik lagi ke rumah ternyata betul rumah saya terbakar," kata Kristoforus.
Dikisahkannya, akibat kebakaran tersebut semua isi rumah ludes terbakar.
Sementara itu, menurut keterangan salah satu warga Yohanes Mariono Tenggo, mengatakan, dirinya tidak mengetahui penyebab kebakaran.
Dikatakan Yohanes, peristiwa itu bermula ketika ia mendengarkan bunyi keras dari arah rumah tersebut.
"Tadi malam kami sudah tidur dan kami kaget ketika mendengar bunyi keras dari arah rumah tersebut, akhirnya kami langsung bangun melihat apa yang sedang terjadi, dan setelah melihat kejadian itu kami berusaha mendobrak pintu untuk membangun anak kandungnya dan ponakan dari pemilik rumah karena mereka tidak sadar saat rumah terbakar dan mereka masih tertidur lelap," ujarnya.
Lanjutnya, dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa.
(Hendratias Iren/Redaksi)