Hal ini disampaikan Mukhtar Adam, Ketua Forum Bacarita Babari  pada awak INBISNIS,ID Senin (6/12/2021).

Disampaikan Ota, sapaan Mukhtar Adam bahwa proses pembangunan Masjid dan Rest Area, sebagai cikal bakal pembangunan religi dan pemulihan Ekonomi di tengah pandemi Covid-19, yang di bangun dalam semangat Babari (Gotong Royong) antara masyarakat dan pemerintah yang saling bergandengan tangan mewujudkan visi bersama dalam model pembangunan partisipatif.

Menurutnya, bahwa pembangunan Mesjid dan Rest Area Malifut, menjadi solusi bagi pemulihan ekonomi yang mengerakkan pelaku usaha desa yang di Motori oleh BUMDes, melalui penyertaan modal berkolaborasi dengan KUD Malifut dengan tokoh utamanya Dr. Nazib sebagai inspirator dari pergerakan kegiatan ekonomi dan ibadah dalam mewujudkan Halmahera berkesejahteraan bagi kemanusiaan.

“Kami menyepakati pembangunan Rest Area akan diisi oleh BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa, dengan memberi peran bagi Bank Perkreditan Rakyat BPR Malifut menjadi lembaga intermediasi bagi gerak pemulihan ekonomi yang diperankan oleh BUMDes di lokasi rest Area, yang akan diikuti dengan kebijakan pemerintah kabupaten Halmahera Utara dalam menetapkan pedoman teknis pengembangan usaha BUMDes di Halmahera Utara melalui BUMDes bersama di setiap rest area,” jelas Ota

Untuk diketahui bahwa peletakan batu pertama yang dilakukan pada Minggu (5/12/2021) dilakukan secara bersama-sama oleh Bupati Halmahera Utara, Frans Manere, Wakil Bupati Halmahera Utara, Muchlis Tapi-Tapi, Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhammad, Ketua DPRD Halut, wakil ketua DPRD Halut, Ketua Makayoa Malut, H.Rivai Umar dan para tokoh masyarakat lainya berlangsung penuh kekeluargaan dengan semangat Babari.

(Anto Hoda/Redaksi)