wrapper

Breaking News

Tuesday, 07 Dec 2021

Air Sungai Meluap, 4 Hektare Sawah di Rengkam Terendam Banjir

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)
Istimewa

--------------------

INBISNIS.ID, BORONG -  Akibat intensitas hujan tinggi beberapa hari ini sekitar 4 hektar areal persawahan milik warga Desa Rengkam, Kecamatan Lamba Leda Timur, Manggarai Timur, NTT, tempatnya di Bea Doko terendam banjir, Minggu (05/12/2021).

Informasi yang dihimpun media ini, genangan banjir di sawah mencapai 1 meter lebih sehingga tanaman padi terendam total oleh genangan banjir sekitar 3 hektare.

Petani sawah Gustafianus Y Felgi, saat diwawancarai wartawan media ini, mengatakan hujan deras, selama pekan ini sehingga air sungai meluap juga menyebabkan sebagian besar sawah milik mereka terendam banjir.

Dijelaskan Felgi, mereka terdiri dari 14 petani yang sawahnya kebanjiran akibat banjir bandang

Lanjutnya, banjir yang menggenangi sawah selama beberapa hari tersebut, membuat petani setempat khawatir akan mengalami gagal panen, karena jika genangan tak segera surut tanaman padi akan membusuk. Terlebih tanaman padi sudah berusia tiga bulan dan sudah siap masa panen.

Banjir yang menggenangi lahan tanaman padi ini akibat luapan sungai Wae Aong. Sementara hingga kini genangan banjir di lahan sawah tak segera surut, karena tak adanya saluran pembuangan ke Sungai. Sehingga air sungai yang meluap tak dapat segera mengalir kembali ke sungai dan menyebabkan lamanya genangan banjir di sawah.

Ia berharap ada perhatian dari pemerintah daerah. Seperti bantuan bagi petani hingga melakukan normalisasi sungai.

"Itu harapan dari petani juga butuh perhatian dari pemerintah, karena satu-satunya sungai untuk melancarkan aliran dari genangan dari Sungai Wae Aong. Sungai Wae Aong, menghubungkan ke Sungai Wae Bakok, kalau belum tuntas (belum ada normalisasi) otomatis kita masih dari ancaman dari genangan," pungkasnya.

Sementara itu, terpisah, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Petrus Subin, mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dari warga setempat terkait kejadian banjir bandang di sawah milik warga setempat.

Dirinya pun berharap, ketika ada peristiwa bencana segera melapor ke Dinas.

"Saya berharap kalau ada bencana, segera melapor ke Dinas,  supaya tim dari dinas cepat turun lokasi," katanya.

Dalam menangani areal sawah yang terendam banjir itu, pihaknya melakukan koordinasi ke Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat.

"Kami menghimbau warga untuk tetap waspada bencana dan segera mengungsi jika melihat debit air kembali naik, sehingga menggenangi areal persawahan. Petugas dari dinas tetap disiagakan untuk mengawasi dan mengevakuasi warga jika banjir kembali terjadi," katanya.

(Hendratias Iren/Redaksi)

Dibaca 377 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami