wrapper

Breaking News

Friday, 10 Dec 2021

Harlah Stikes Telogorejo ke 57, Generasi Muda Bekali Pendidikan dan Kesehatan

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)
Istimewa

--------------------

INBISNIS.ID, SEMARANG - "Dalam upaya mewujudkan Indonesia yang tangguh guna memperjuangkan kesehatan masyarakat Indonesia. melalui sektor pendidikan, generasi muda saat ini harus dibekali pengetahuan dengan pendidikan dan kesehatan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Stikes Telogorejo Swanny Trikajanti Widyatmadja dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Harlah Stikes Telogorejo yang ke 57 yang diadakan secara hybrid . Selasa (8/12)

Ia mengungkapkan tanggal 8 desember merupakan ulang tahun Stikes Telogorejo, ulang tahun bukan dimaknai bertambahnya usia namun dimaknai bagaimana dalam perjalanan waktu semakin dewasa dan semakin bermakna.

"Meninjau perjalanan Stikes ke belakang kita boleh berbangga, almamater kita semakin berkembang hal ini mendorong timbulnya energy positif pemikiran positif, semangat positif, untuk melangakah lebih baik kedepan". Ungkapnya


Ia menambahkan bahwa capaian semua itu tetap harus bersandar mengandalkan pertolongan Tuhan dalam setiap rencana dan karya kita.

Selain itu ia mengingatkan pada para generasi muda yang merupakan agen perubahan untuk ikut andil dalam mendukung pembangunan kesehatan ditengah pandemic covid-19 yang masih berlangsung.

"Generasi muda yang mempunyi karakter kuat untuk membangun bangsa dan negara, memiliki kepribadian yang tinggi, semangat nasionalisme yang tangguh, serta memiliki pengetahuan dan memahami perkembangan teknologi untuk bersaing dikancah global". Ucap dia


Kemudian ia juga menghimbau kepada civitas akademika agar terus disiplin dalam menerapkan protocol kesehatan di masa pandemi dan menjadi teladan bagi lingkungan sekitar.

"Sekuat apapun aturan pemerintah jika tidak didukung masyarakat dalam mematuhi protocol kesehatan maka tidak akan selesai, kemudian kita sebagi masyarakat kesehatan dapat menjadi garda kedepan dilingkungan komunitas tempat tempat tinggal kita." Imbaunya


Begitupun Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan yang paling utama yang harus dilakukan adalah membuat kesehatan dan pendidikan di kota Semarang menjadi lebih baik, terjamin dan bisa dijangkau masyarakat

"Di sisi kesehatan ini penting, karena pola berfikir kita waktu itu apabila tidak sehat tidak bisa melakukan aktivitas apapun tidak bisa, sekolah tidak bisa, ikut kegiatan seni budaya tidak bisa, maka kesehatan itu penting." Katanya


Ia menambahkan bahwa untuk mahasiswa kesehatan sebenarnya punya masa depan yang cerah dan dibutuhkan masyarakat

Pasalnya menurut data dari forbess akan dibutuhkan sebanyak 500.000 perawat berlisensi sampai dengan Tahun 2027.

"Jika kita lihat dari data ini, kebutuhan tenaga kesehatan sangat banyak", tambahnya.

Dengan begitu prospek menjadi tenaga kesehatan kedepan sangat luar biasa .

"Kita sih tidak ingin berdoa supaya masyarakat banyak yang sakit supaya anda punya prospek yang banyak. Namun secara alami bahwa orang itu juga mengalami sehat dan sakit.", tandasnya

Selain itu ia menerangkan bahwa rasio dokter Indonesia ternyata terendah kedua se Asean yaitu sebesar 0,4/1000. Artinya 10000 orang Indonesia dilayani oleh 4 dokter.

Menurutnya hal ini kurang efektif, jika dibandingkan dengan Negara Singapore terdapat 2 dokter melayani 1000 penduduk, jadi kalau 10000 penduduk di Singapure dilayani oleh 20 dokter

"Perbandinganya 4:20 sehingga sangat jomplang sekali." terangnya "

(Adimungkas E/Redaksi)

Dibaca 284 Kali Terakhir disunting pada Friday, 10 December 2021 13:10

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami