Lokasi yang menjadi sasaran kunjugan antara lain, lokasi tanaman padi palawija dan hortikultura di desa Goal dan lokasi Peternakan Sirimoi, namun sebelumnya juga mengadakan sosialisasi dan Temu Alumni di Dinas Pertanian Halmahera Barat.
Turut dalam kunjugan tersebut adalah Ketua Prodi Magister Ilmu Pertanian (MIP), Dr. Zauzah Abdulatif, SP.M.Si didampingi oleh empat orang dosen pasca sarjana yaitu Dr. Sri Soeroso, Dr. Sofyan Samad dan Dr. Yusnaini, Dr. Suryati Tjokrodiningrat dan diikuti oleh mahasiswa Pasca Sarjana (PPs) angkatan ke-5.
Menurut Kaprodi MIP bahwa pelaksanaan kunjungan lapangan pada awalnya akan dilaksanakan lintas provinsi yaitu di Manado, Sulawesi Utara, namun karena kondisi Covid-19 maka pelaksanaanya dialihkan ke Halmahera Barat.
“Kami sudah melakukan planing sejak awal untuk membawa mahasiswa ke Manado, namun ketika kami menyurat ke beberapa lokasi di Manado mereka tidak bersedia karena kondisi covid-19,” jelas Zauzah.
Selanjutnya menurut Zauzah bahwa tujuan utama dari pelaksanaan kunjung lapang ini adalah menjembatani keilmuan teoritis dan terapan, mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada, kemudian nanti dapat merumuskan permasalahan tersebut kemudian menjadi alternatif perbandingan dalam studi mereka.
Lebih jauh disampaikan Zauzah bahwa kegiatan Kunjungan Lapangan ini sangat penting bagi perguruan tinggi karena dapat mengasah skill mahasiswa lebih maksimal. Sedangkan dasar pelaksanaan sebagaimana tertuang pada UU Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional maupun Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Sistem Pendidikan Tinggi.
“Pada kujungan kali ini mahsiswa diberikan ruang seluas-luasnya untuk dapat berdiskusi dengan masyarakat petani maupun peternak tentang kondisi di lapangan,” pungkas Zauzah.
(Anto Hoda/Redaksi)