wrapper

Breaking News

Wednesday, 15 Dec 2021

Kelompok Wanita Tani Ngade Belajar Hidroponik

Ditulis Oleh 
Rate this item
(0 votes)
Tim PkM Faperta Unkhair Memberikan Pelatihan Hidroponik

--------------------

INBISNIS,ID.TERNATE - Salah satu pilar perguruan tinggi adalah Pengabdian kepada Masyarat (PkM) karena merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung kepada masyarakat, yang secara kelembagaan melalui metedologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat yang dapat mempercepat laju pertumbuhan bagi tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Sehubungan dengan itu, Tim kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Pertanian Universitas Khairun (Unkhair) mengadakan pelatihan untuk kelompok Wanita Tani (KWT) disaat menghadapi era kenormalan baru, sejak Oktober 2021 hingga saat ini di Kelurahan Ngade, Kecamatan Ternate Selatan.

Tim Pengabdian ini langsung dipimpin oleh Wakil Rektor I Unkhair, Dr. Suratman Sujud, SP.,MP bersama Dr. Hamidin Rasulu, STP., MP, Angela Wulansari, ST., MP dan Nurjana Albaar, STP., MSi dengan tema sentral pelatihan Hidroponik.

Kepada INBISNIS,ID, melalui rilis yang disampaikan Hamidin Rasulu bahwa Ketua Tim Pengabdian, Suratman Sujud mengatakan, Tujuan dari kegiatan ini yaitu melakukan pendampingan sehingga program bisa berkelanjutan dengan melakukan rekayasa teknologi pertanian yaitu sistem hidroponik dengan segala keterbatasan yang dimiliki mitra terutama masalah ketersediaan lahan, kebutuhan media tanam serta pengetahuan tentang budidaya yang baik.

Selanjutnya dikatakan bahwa, dengan pendekatan menggunakan metode yang dimulai dengan kerjasama, observasi lapangan dan peninjauan lokasi penempatan instalasi hidroponik, dilakukan fokus grup diskusi (FGD) bersama, penyampaian materi oleh tim yang memiliki kompetensi dibidangnya maupun teknik pemasaran, pelatihan pembuatan instalasi hidroponik, Pelatihan cara menyemai bibit, Pelatihan penggunaan nutrisi AB mix yang tepat dan cara perawatan yang baik sangat diperlukan.

Sementara itu Sekretaris Tim, Hamidin mengataka bahwa hasil yang diperoleh yaitu adanya model pertanian perkotaan dengan menggunakan sistem hidroponik mini (DFT) menjadi solusi dalam mengatasi persoalan mitra, terutama dalam pemanfaatan pekarangan serta menghasilkan komoditas hortikultura berupa sayuran dengan kualitas baik dan waktu panen yang relatif singkat.

“ Partisipasi mitra kelompok tani merupakan kunci keberhasilan program ini yaitu dapat menjual produk ke konsumen hingga memberikan nilai tambah bagi kelompok tani, jadi yang terpenting adalah kemauan dan kesungguhan masyarakat atau kelompok tani dalam mengikuti pelatihan dan langsung praktek memanfaatkan pekarangan mereka", pungkas Hamidin.

Pelatihan yang dilakukan selama dua bulan ini selain diikuti oleh anggota Kelompok Wanita Tani Melati, juga disaksikan oleh pihak kelurahan dan penyuluh lapangan Dinas Pertanian Kota Ternate untuk Kelurahan Ngade.

(Anto Hoda/Redaksi)

Dibaca 350 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami