wrapper

Breaking News

Sunday, 19 Dec 2021

Kubah Seharga 18,5 Juta Dipasang pada Masjid Arrahman Peusawa, Lembata

Ditulis Oleh 
Rate this item
(1 Vote)

--------------------

INBISNIS.ID-LEMBATA, Umat Islam di desa Peusawa, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, NTT akhirnya menarik nafas legah. Mengapa tidak, penantian panjang dalam rangka pemasangan kubah masjid Arrahman Peusawa telah terlaksana secara baik pada Sabtu (18/12).

Kegiatan akbar ini dimulai sekitar pukul 09.00 WITA. Umat yang hadir terlihat sangat antusias menyambut hari yang sudah lama dinanti-nantikan ini.

Sebelum acara inti pemasangan kubah, umat islam yang hadir pada kesempatan itu berkumpul bersama-sama dalam nuansa persaudaraan. Bunyi musik gong gendang sebagai bagian dari budaya setempat dibunyikan bertalu-talu sebelum kubah dipasang di puncak tertinggi masjid suci tersebut.

Selain memasang kubah, mereka juga melakukan pengatapan masjid Arrahman. Saidin Belalawe selaku Imam Masjid setempat menjelaskan, harga kubah masjid Arrahman sebesar 18,5 juta rupiah dan dana tersebut merupakan swadaya murni dari umat islam di desa Peusawa.

"Harga kubah masjid Arrahman sebesar 18,5 juta rupiah dan dana tersebut merupakan swadaya murni dari umat islam di desa Peusawa," ujarnya

Selain itu, proses rehabilitasi fisik masjid tersebut, dananya ada yang disumbang dari desa Peusawa. Hal ini ditegaskan juga oleh Bruno Boli, kepala Desa Peusawa saat dijumpai di pelataran Masjid Arrahman.

"Proses rehabilitasi fisik masjid tersebut, dananya ada yang disumbang dari desa Peusawa," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bruno Boli mengatakan, sebagai orang nomor satu di desa Peusawa, ia turut berbangga atas perjuangan umat Islam di wilayah Peusawa yang berjuang hingga sukses memasang kubah.

"Sebagai orang nomor satu di desa Peusawa, saya turut berbangga atas perjuangan umat Islam di wilayah Peusawa yang berjuang hingga sukses memasang kubah," ungkapnya.

ia pun mengatakan, walaupun masih di tengah bahaya Covid-19, mereka tidak pernah luntur mencari dana untuk kepentingan bersama.

"Walaupun pandemi Covid-19, mereka tidak pernah luntur mencari dana untuk kepentingan bersama," katanya.


Selain itu, sebagai Kepala Desa, Bruno mengharapkan agar fisik masjid yang megah bisa menjadi inspirasi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, misalnya toleransi yang sudah menjadi budaya positif di Peusawa, gotong royong, meningkatkan iman umat dan lain-lain.

"Agar fisik masjid yang megah bisa menjadi inspirasi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, misalnya toleransi yang sudah menjadi budaya positif di Peusawa, gotong royong, meningkatkan iman umat dan lain-lain," tutupnya.


(Antonius Rian/Redaksi)

Dibaca 489 Kali Terakhir disunting pada Sunday, 19 December 2021 10:31

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami