wrapper

Breaking News

Friday, 24 Dec 2021

Wali Kota Medan : Tahun 2022 Bantuan Pendidikan Dinaikan untuk Tingkatkan Mutu dan Kualitas Pendidikan

Ditulis Oleh 
Rate this item
(0 votes)
Istimewa

--------------------

INBISNIS.ID,  Medan - Pendidikan merupakan salah satu sektor penting yang mendapat perhatian khusus Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution. Guna meningkatkan mutu dan kualitas Pendidikan di tahun 2022 Bobby Nasution telah menaikkan anggaran untuk Pendidikan berupa bantuan yang diperuntukkan bagi Tenaga Pengajar dan bantuan bagi Pelajar yang ada di Kota Medan. Jum'at (23/12/21)

"Dalam meningkatkan mutu dan kualitas Pendidikan tentunya hal yang pertama diperhatikan adalah komposisi SDM baik itu Tenaga Pengajar maupun Peserta Didik. Oleh karenanya di tahun depan saya telah meminta Dinas Pendidikan apa saja yang bisa dinaikkan untuk tenaga pendidik maupun peserta didik segera naikkan," Kata Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Publikasi Program Pendidikan Kota Medan sekaligus Refleksi pendidikan kota Medan yang digelar di Hotel Le Polonia.

Dijelaskan Bobby Nasution kenaikkan bantuan untuk Pendidikan ini dikarenakan APBD Kota Medan juga dinaikkan, sehingga anggaran untuk Dinas Pendidikan otomatis juga naik. Namun hal yang terpenting adalah pemanfaatan anggaran tersebut harus tepat guna dan bermanfaat bagi peningkatan mutu dan kualitas dunia pendidikan di Kota Medan.

"Sudah dua tahun ini kita merasakan Pandemi Covid-19. Tentunya kita sudah bisa belajar bagaimana kesiapsiagaan para tenaga pengajar untuk dapat menghadapi dan beradaptasi dalam hal- hal baru di era digitalisasi seperti saat ini," Jelas Bobby Nasution dihadapan yang hadir diantaranya perwakilan Rektor USU, perwakilan Rektor UMSU, perwakilan Rektor UMA, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Muhammad Sofyan, Kaban Litbang Irwan Ritonga, Plt Kadis Pendidikan Topan Ginting dan Ketua LPMP serta PGRI Medan dan unsur Organisasi Pendidikan.

Adapun persentasi penggunaan anggaran dalam pemberian bantuan guru Tahun Anggaran 2021 dan Rencana Tahun 2022 yakni kegiatan peningkatan kesejahteraan guru-guru non PNS/non sertifikasi di Kota Medan dari Rp. 17.583.000.000 menjadi Rp. 23.403.605.770 atau baik 33 Persen, peningkatan kesejahteraan guru honorer sekolah negeri di Kota Medan dari Rp. 23.084.567.243 menjadi Rp. 25.137.112.506, peningkatan kesejahteraan guru MDTA di Kota Medan dari Rp, 6.707.668.800 menjadi Rp. 6.715.801.060, peningkatan kesejahteraan guru PAUD di Kota Medan dari Rp. 4.873.250.000 menjadi Rp. 4.873.250.000, peningkatan kesejahteraan guru TKQ/TPQ di Kota Medan dari Rp. 3.178.450.400 menjadi Rp. 3.195.001.060 dan bantuan kesejahteraan operator sekolah negeri di Kota Medan dari Rp. 3.122.269.300 menjadi Rp. 4.178.005.770 atau naik 34 Persen.

Sedangkan persentasi penggunaan anggaran dalam pemberian bantuan siswa Tahun Anggaran 2021 dan Rencana Tahun 2022 yakni bantuan perlengkapan sekolah dalam bentuk alat mewarnai dan buku gambar untuk anak PAUD dari Rp. 151.914.200 menjadi Rp. 4.662.283.000, bantuan perlengkapan sekolah bagi siswa miskin tingkat SD dari Rp. 3.114.591.100 menjadi Rp. 8.999.524.770, bantuan perlengkapan sekolah bagi siswa miskin tingkat SMP dari Rp. 3.100.629.480 menjadi Rp. 7.583.003.770, bantuan beasiswa bagi siswa miskin tingkat SD dari Rp. 3.243.750.000 menjadi Rp. 11.255.001.060 serta bantuan beasiswa bagi sisea miskin tingkat SMP dari Rp. 1.856.250.000 menjadi Rp. 11.253.201.060.

Sementara itu Plt Kadis Pendidikan Topan Ginting mengungkapkan bahwa pertemuan refleksi ini dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas Pendidikan. Artinya apa yang menjadi kekurangan di tahun 2021 akan dilakukan perbaikan di tahun 2022. Topan Ginting juga mengungkapkan bahwa sejak bulan September lalu Kota Medan telah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Hingga saat ini, Kota Medan mendapatkan predikat zero case terhadap permasalahan Covid-19 di sekolah.

“Sampai hari ini Pemko Medan tidak mendapatkan laporan adanya kasus atau cluster penyebaran Covid-19 dari tingkat SD sampai SMP. Semoga kedepannya keadaan dapat semakin membaik dan di tahun 2022 kita dapat melaksanakan pembelajaran secara full,” kata Plt Kadis Pendidikan.

(Syamsir/Redaksi)

Dibaca 189 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami