Kejadian mengerikan ini disaksikan warga dan membuat geli masyarakat pasalnya, tidak hanya bermuara di saluran Irigasi, ulat-ulat tersebut merayap hingga ke rumah warga.
Misteri munculnya ulat tersebut masih menyisakan tanda tanya dibenak masyarakat sekitar pasalnya ulat tersebut muncul secara tiba-tiba dalam jumlah yang banyak. Peristiwa itu diakui masyarakat belum pernah terjadi sebelumnya.
Keadaan tersebut juga, cukup mengganjal pikiran awam masyarakat karena peristiwa munculnya ulat-ulat tersebut hanya berada disekitaran Wilayah persawahan pintu air KM24 Kanan desa Marapokot.
"Kami geli ngeri lihat itu ulat-ulat, bisa banyak begitu, itu ulat muncul hanya hanya di disini saja, di tempat lain tidak le", Ujar Yoakim Ndao, salah seorang warga yang ditemui INBISNIS.ID, senin (27/12/2021).
Warga lainya, Margareta Bay Kepada media ini mengungkapkan bahwa, Kejadian ini disaksikannya sejak, minggu (26/12/2021) sore. Mulanya ulat tersebut muncul dari areal persawahan milik mereka, kemudian merayap masuk menuju halaman hingga kedalam rumah mereka.
Merekapun berupaya mengatasi dan menghalau ulat-ulat tersebut dari kediaman mereka, namun nahas, ulat-ulat tersebut terus bermunculan. Akhirnya mereka terpaksa mengungsi ke rumah tetangga sebab tak tahan geli melihat ulat-ulat tersebut berseliweran.
"Itu pertama kali dia muncul dari sawah, kemudian makin banyak yang muncul, merayap sampai di halaman, sampai masuk dalam rumah. Kami sapu-sapu sampai tidak bisa, mereka muncul terus. Kami geli habis. Tadi malam kami tidur di rumah tetangga," Beber Margareta.
Masyarakat berharap agar, pemerintah setempat dapat mengadvokasi misteri munculnya ulat-ulat tersebut, secara tiba-tiba dan dalam jumlah yang tidak terkira.
Masyarakat kuatir, munculnya ulat-ulat tersebut berpengaruh terhadap hasil sawah garapan masyarakat karena ulat-ulat tersebut juga berpotensi menyerang tanaman masyarakat.
"Ini pertanda apa ew? , kami berharap bapak dorang bantu kami beritakan ini, supaya pemerintah bisa teliti ini. Ini banyak sekali begini. Kita air baru mau buka, kita kerja sawah, Ada hasil tidak ini?, kalau ulat banyak begini," Tutur Margareta, yang dikutip media INBISNIS.ID, Senin (27/12) siang.
(Petrus Wua Betu Tenda/Redaksi)