Kini di lokasi tersebut telah berdiri posko penampungan bantuan, baik merupakan bantuan bahan makanan dan bahan bantuan lainnya, hal ini sangat membantu pihak-pihak yang menjadi korban.
Sejumlah bantuan berdatangan salah satunya dari komunitas Menoken Mamta Papua, yang selama ini bergerak sebagai pemerhati lingkungan, kebudayaan dan masyarakat adat, sebagai bentuk rasa prihatin atas kejadian yang terjadi di kota Jayapura kamis lalu.
(Komunitas Menoken Mamta Papua Saat Serahkan Bantuan)
Dari hasil galangan dana dari anggota komunitas dan beberapa donatur yang terkumpul, telah di distribusikan ke posko bantuan Pos Pasar Yotefa yang bertempat di jalan baru Distrik Abepura.
Alexander mengatakan komunitasnya menyalurkan bantuan sebagai bentuk rasa prihatin dengan keadaan yg terjadi, "kita begitu mendapat informasi langsung bergerak cepat dengan mengumpulkan bantuan serta distribusikan ke posko agar bantuan bisa dapat segera diterima masyarakat," ungkap Alexander, salah satu anggota komunitas Menoken Mamta Papua, Senin (10/01/2022).
Lanjut Alexander, adapun bahan makan yang diberikan berupa mie instan dan juga makanan siap santap, dari keterangan yg di peroleh dilapangan masyarakat yg ada di sekitar pasar Yotefa dapat datang ke posko bantuan dan menerima bantuan dengan menunjukkan KTP.
(Petugas Posko Sedang Mendata Penerima Bantuan)
Sementara itu, petugas posko bantuan Carolina menyampaikan meski syrat utama harus menunjukkan KTP tapi tidak menutupi kemungkinan untuk yang tidak membawa KTP masih tetap bisa memperoleh bantuan.
"Karena mengingat rasa kemanusiaan, dan yang bertugas di posko terdiri dari pihak Kepolisian, BPBD, Tenaga Medis, RAPI,ORARI dan Pramuka, dengan adanya bantuan dari masyarakat kota kita sangat terbantu sekali," pungkasnya.
Untuk diketahui , dua minggu kedepannya tanggap darurat masih di berlakukan dan Pihak posko masih akan tetap menunggu Penyaluran bantuan dari semua pihak, baik berupa makanan pokok, atau pakaian layak pakai.
(MS FUAD GT KLB/ALEX / FF)