Memasuki hari ke enam kegiatan PTM di Kabupaten Badung sudah berjalan dengan lancar dan seluruh sekolah sudah melakukan dan menerapkan Protokol Kesehatan.
Hal di atas disampaikan oleh, Gusti Made Wiprayana selaku Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olaraga, Kabupaten Badung, Bali pada (12/1/22).
"Semua sudah berjalan, dan di kabupaten Badung sendiri sudah menerapkan Protokol kesehatan berdasarkan surat edaran kementerian yang mengacu pada situasi dan sekolah masing-masing," ujarnya.
Lanjut Gusti, berdasarkan hasil evaluasi terkait terjadinya kerumunan karena luas halaman sekolahnya sempit. Ia mengatakan sudah dipahami dan akan diminimalisir.
"Hasil evaluasi kita kemarin memang masih ada kendala beberapa, tapi sudah ada jalan keluarnya. Kepada sekolah yang mempunyai halaman sempit, biasalah pasti terjadi kerumunan dan itu kita berharap diperbaiki dan penjemputan Anak-anak bisa diatur," ungkapnya.
Terkait varian baru Omicron. Ia mengatakan sudah diantisipasi dan vaksin untuk anak-anak sudah dilakukan. Untuk itu berharap meski vaksin sudah presentase sudah baik namun tetap menerpkan prokes secara ketat.
"Terkait varian omicron tentu kita tidak mengharapkan itu. Kita sudah ada di level 2 dan diijinkan untuk membuka. Vaksin untuk anak-anak juga presentase cukup tinggi di kabupaten Badung. Jadi, berharap tetap menerapkan prokes yang ketat," terangnya.
Selain itu juga, pihaknya selalu berkordinasi dengan pihak Dinkes dan satgas covid 19 kabupaten Badung untuk mengontrol sekolah-sekolah yang melanggar ketentuan.
"Kita tidak sendir,i kita bersama-bersama dengan Dinkes dan satgas covid 19. Kalau sekolah agak lenggah mereka akan ditegur oleh satgas covid masing-masing," Katanya.
Untuk diketahui juga selama perjalanan PTM Dinkes kabupaten Badung juga akan melakukan sampling terhadap sekolah-sekolah yang agak padat untuk mengantisipasi terjadinya cluster PTM.
"Dinas kesehatan tetap akan melakukan sampling. Kita cek nanti kita informasikan ke Dinkes kabupaten mana sekolah-sekolah yang agak padat akan dilakukan sampling PCR," ungkapnya.
Ia pun berharap semoga dengan berlakunya PTM ini, bisa berjalan sesuai aturan yang berlaku biar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan biar sistem PTM ini bisa berjalan terus.
"Kita berharap ya semoga PTM ini bisa berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat biar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tutupnya.
(Dionisius Harum/FF)