Kepala Basarnas Kota Ternate, Muhammad Arafah membenarkan kejadian ini ketika di konfirmasi INBISNIS.ID melalui telephon selulernya pada Senin (24/1) pagi.
Baca Juga : "Solusi tetap sehat dan bugar di masa Pandemi, Ternate, cek disini untuk tahu rahasianya"
“Iya benar saat ini 24 Januari 2022. Pada pukul 07.00 WIT, pihak kami telah menerjunkan langsung Tim Rescue Unit Siaga SAR bacan teah, yang langsung bergerak menuju lokasi Tempat peristiwa terjadinya anak kecil yang terjatuh dari atas kapal, Tim kami juga menggunakan Speed Boat Masyarakat untuk melakukan operasi pencarian terhadap korban”, terang Arafah.
Menurutnya, unsur yang terlibat dalam pencairan korban tersebut yakni Tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan, Polair Obi, Pos TNI AL Bacan, Masyarakat Kawasi, PT Harita dan pihak KM Sumber Raya 05.
Jalur perjalanan KM Sumber raya 05 dari pelabuhan Jikotamo ke pelabuhan Kawasi (panah merah) dugaan lokasi jatuh korban (lingkaran biru)
Selanjutnya dikatakan, bahwa kecalakaan ini bermula pada saat tanggal 23 Januari 2022 Pukul 20.30 WIT, KM.Sumber Raya 05 berangkat dari pelabuhan Jikotamo menuju pelabuhan Kawasi. Pada Saat kapal melintas pulau Mala-mala, Ibu korban dan anaknya sedang berada di haluan kapal bersama bapak Asman yang sedang melihat pemandangan, saat itu juga korban terperosok masuk ke dalam lubang pembuangan tali yang berada di anjungan kapal. Saat korban terperosok, ibu korban langsung panik dan berteriak kepada Captain kapal dan ABK untuk menghentikan kapal. Namun naas karena saat korban terperosok dari atas kapal, arus air sangat kencang dan anak itu pun sudah tidak terlihat lagi.
Baca Juga : "Solusi tetap sehat dan bugar di masa Pandemi, Ternate, cek disini untuk tahu rahasianya"
Hingga berita ini ditayangkan, upaya pencarian masih dilakukan oleh Tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan.
Untuk diketahui bahwa pulau Obi adalah nama salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Halmahera Selatan, provinsi Maluku Utara, dan ibukota kecamatan yang terletak di desa Laiwui. Kecamatan ini memiliki luas wilayah 1.073,15 km² dan jumlah penduduknya pada ditahun 2020 berjumlah 16.628 jiwa.
( Anto Hoda / FF )