Akibat kerusakan jalan, pada Rabu (26/01/2022) sekitar pukul 08:30 wita, terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), tepatnya di Rana Poja, segmen Dangka Mangkang - Colol - Elar, yang mengakibatkan sebuah mobil APV yang dikendarai oleh Remigius dengan nomor polisi L1885DV terjungkal ke jurang.
Wakil ketua DPRD Manggarai Timur, Bernadus Nuel, dari Fraksi Partai Hanura, meminta Pemda Manggarai Timur, melalui dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk benar-benar meperhatikan kondisi jalan yang rusak di sejumlah titik di wilayah kabupaten setempat, serta segera dilakukan perbaikan jalan dengan cepat.
"Jalan rusak di segmen Dangka Mangkang - Colol - Elar, memang harus mendaptkan perhatian khusus secepatnya. Saya akan melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR untuk perbaikan hanya dengan tambal sulam saja," ujar Bernadus saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (26/01).
Sudah banyak sekali pengguna jalan yang telah menjadi korban akibat rusaknya jalan ini, dari Pengendara yang melintasi dijalan rusak banyak yang terjatuh dan mengakibatkan Luka-luka bahkan ada juga kendaran sampai terjatuh kedalam jurang yang ada di pingir jalan rusak ini.
"Saya prihatin melihat kondisi jalan di daerah ini yang sebagian besar mengalami kerusakan cukup parah,” tuturnya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, untuk memperbaiki Infrastruktur jalan, termasuk jalan Dangka Mangkang - Colol - Watunggong yang rusak parah itu, sudah menjadi perhatian pemerintah dan Pemda Manggarai Timur telah mengajukan pinjaman dana sebesar 150 miliar rupiah.
"Semoga jadi, supaya jalan Dangka Mangkang - Watunggong, Dangka Mangkang Lamba Leda akan segera diperbaiki tahun ini, jalan itu rencananya dibangun aspal hotmix," kata Bernadus.
Demikian tambah Bernadus, uang pinjaman tersebut akan diperuntukkan bagi pembangunan sejumlah infrastruktur, termasuk jalan.
Seperti yang diberitakan sebelum, terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), tepatnya di Rana Poja, yang mengakibatkan sebuah mobil APV yang dikendarai oleh Remigius dengan Nomor Polisi L 1885 DV yang terjungkal ke dalalam jurang.
Warga sekitar, Amandus C Tukeng, saat dikonfirmasi wartawan media menuturkan, Kecelakaan itu, diduga kuat disebakan kondisi jalan yang rusak.
"Peristiwa terjadi di tanjakan Rana Poja. Mobil tidak mampu melewati tanjakan dengan kondisi jalan yang sangat rusak, sehingga kemudian mobil lari mundur dan terbuang ke tebing," ujar Amandus.
Amandus mengatakan, beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, hanya kondisi mobil rusak parah.
Sementra itu, pemilik mobil Stefan mengukapkan keperihatinannya terkait kerusakan jalan yang sudah lama terjadi. Ia pun menyayangkan lambannya perbaikan jalan rusak di daerahnya.
"Saya sungguh sangat menyayangkan dan juga perihatin dengan kondisi jalan seperti saat ini. Semoga pemerintah bisa memperhatikan dan segera memperbaikin kondisi jalan ini," ujar Stefanus.
( Hendratias Iren / FF )