INBISNIS.ID - DENPASAR, Pasca dilantik pada 25 Januari 2022 Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olaraga Kota Denpasar melalui Kabid Pembinaan SMP Kota Denpasar, mengatakan siap bekerja tuntas menuju pendidikan yang bermutu dan berdaya saing.

Dalam situasi pandemi seperti saat ini perlu ada kerja sama antara lembaga. Hal ini dilakukan untuk memperoleh pendidikan yang bermutu dan berdaya saing meskipun dalam suasana pandemi Covid 19.

Yang pasti bekerja tuntas menuju pendidikan yang bermutu dan berdaya saing tinggi. Hal ini dikatakan A A Putu Gede Astara, ST, Kabid Pembinaan SMP Kota Denpasar, pada Kamis (27/1/22).

"Kita saling mengingatkan, kita saling kerja sama. Karena apapun itu kalau tidak saling kerja sama pasti hasilnya tidak bagus," ujarnya.

Ia mengatakan dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak kepala sekolah yang ada di wilayah kota Denpasar baik itu SMP Swasta maupun SMP Negeri.

"Saya baru duduk dua hari di sini. Nanti saya akan koordinasikan dengan MKKS dengan kepala sekolah untuk menginformasikan apa yang perlu dilakukan di sekolah masing-masing," tuturnya.

Lanjut Putu Gede, Kabid pembinaan SMP kota Denpasar, penting untuk melakukan koordinasi pihak Kepsek dengan tujuan untuk melahirkan komunikasi satu pintu antara dinas dan pihak sekolah.

"Kalau saya turun sehari waktunya tidak cukup, tapi kalau sudah masuk dalam group gampang dikontrol sehingga SMS dari kepala sekolah kita cepat respon," katanya.

Putu Gede, terkait Pembelajaran Tatap Muka(PTM) di kota Denpasar, ia menghimbau agar sekolah-sekolah SMP baik yang swasta maupun yang negeri untuk taati betul terkait prokes jangan sampai terjadi cluster PTM.

"Kalau himbauan kita mengarah pada surat edaran kementerian, salah satunya harus tetap menggunakan protokol kesehatan yang sangat ketat," terangnya.

Putu Gede, mengatakan jika ada yang terkena covid disalah satu sekolah SMP, pihaknya akan melakukan penutupan sementara terhadap SMP tersebut. Namun sampai saat ini belum ada laporan dari pihak sekolah bahwa ada siswa yang terkena covid.

"Untuk saat ini dari segi berita tidak ada yang positif, mudah-mudahan tidak terjadi seperti di daerah lain yang sampai ditutup PTMnya. Tapi nanti kalau ada yang positif ya kita tutup sementara dulu. Untuk vaksinasi anak di kota Denpasar sudah dilakukan," tutupnya.

(Dionisius Harum/Redaksi)