Fostin Ema, sang istri dikabarkan melahirkan di kediaman mereka di Desa Mahal pada Rabu sore. Sebelumnya, sebagaimana dijelaskan oleh Fransiskus Ledo, bahwa istrinya merasa badan panas tinggi atau demam. Fransiskus kemudian memberikan kepada istrinya segelas air hangat kemudian beranjak pergi ke kebun. Fostin Ema pun beristirahat di rumah dengan bapa mantunya.

Sekitar pukul 17.00 WITA, Fostin Ema melahirkan sang bayi yang masih berumur 7 bulan tersebut. Salah seorang tetangganya yakni Ita Orolaleng berusaha membantunya. Saat tiba di rumah tersebut, Ita Orolaleng mendapati bahwa bayi sudah dilahirkan tetapi tidak ada orang profesional yang membantu Fostin. Ita dan keluarga lain pun menghubungi bidan desa Mahal yakni Vin Odel dan Bidan Desa Mahal II, Maria Natalia Ema Watun untuk membantu ibu hamil dan bayinya.

Dua bidan desa tersebut pun mengantar Fostin Ema dan Bayinya ke Puskemas Balauring yang jaraknya lumayan jauh dari tempat kediaman mereka. Namun, saat tiba di Puskesmas Balauring, nyawa sang bayi laki-laki tersebut tak bisa tertolong. Bayi lebih dahulu meninggal dunia sebelum ditangani serius oleh kekuatan medis.

Untuk mendapat keterangan tambahan, Wartawan INBISNIS.ID, Kamis (3/2) datang ke Puskesmas Balauring tetapi Kepala Puskesmas sedang bertugas di Lewoleba. Sementara itu, bayi tersebut akan dimakamkan pada Kamis (3/2).

(Antonius Rian / FF )