Seperti yang terjadi di Pasar Rakyat Muaralabuh, Kabupaten Solok Selatan pada Kami pagi (03/02/22). Dari pantauan tim INBISNIS.ID, harga tomat di pasar ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan yang biasanya sekitar 2 ribu rupiah per kilogram, kini terpantau naik menjadi 8 ribu per kilogram.
Rayhan, Salah seorang pedagang tomat saat diwawancarai oleh tim INBISNIS.ID pada Kamis pagi (03/02/22) mengaku bahwa tomat yang dia jual sedang mengalami kenaikan sejak tiga minggu terakhir.
"Harga tomat yang saya jual sekarang mengalani kenaikan sejak tiga minggu terakhir, biasanya saya menjual Rp2 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp8 ribu per kilogram" kata Rayhan.
Rayhan juga mengatakan bahwa ia membawa tomat langsung dari kebunnya di Nagari Surian, Kabupaten Solok namun hanya bisa berjualan tomat ini pada Hari Kamis di Pasar Muaralabuh setiap minggunya.
"Saya membawa tomat ini langsung dari kebun saya yang berada di Nagari Surian, Kabupaten Solok, dan saya hanya dapat menjualnya di Pasar ini setiap Hari Kamis dalamnya satu minggunya" tandas Rayhan.
Pedagang tomat ini juga menambahkan bahwa setiap berjualan di pasar ini, biasanya tomat dia terjual hingga 30 kilogram setiap hari pasar. Dan mampu meraup untung dari hasil penjualan tomat pada hari pasar biasa.
"Saya biasanya menjual tomat ini hingga 30 kilogram setiap minggunya pada hari pasar dan alhamdulillah mendapatkan keuntungan yang cukup dari penjualan ini" tutur Rayhan.
(Ilham Fahiza/Redaksi)