wrapper

Breaking News

Saturday, 05 Feb 2022

Antisipasi Penyebaran Omicron, Seluruh Pintu Masuk Daerah Ternate di Perketat

Ditulis Oleh 
Rate this item
(0 votes)
Petugas Satgas Covid-19 yang Berjaga di Pintu Masuk Pelabuhan Kota Ternate

--------------------

INBISNIS.ID, TERNATE - Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Ternate M Arif Gani, mengatakan terhitung mulai hari Jumat (4/1), hingga satu bulan kedepan pelaksanaan pengawasan di pintu masuk Kota Ternate akan di perketat dalam rangka antisipasi sekaligus memutus matarantai penyebaran Virus Covid-19 variant Omicron.

Hal ini disampaikan Arif kepada INBISNIS melalui telepon selulernya, saat di sela-sela kesibukannya memantau pelaksanaan pengawasan oleh satuannya di Bandara Babullah Ternate.

Baca Juga : "Solusi tetap sehat dan bugar di masa Pandemi, Ternate, cek disini untuk tahu rahasianya"

Lebih jauh Arif mengatakan, bahwa saat ini sudah dua orang warga Kota Ternate positif terpapar Covid-19. Keduanya merupakan warga dari Kelurahan Maliaro dan Kelurahan Kayumerah diketahui telah positif Corona lewat tes PCR, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri, dengan terus mendapat pengawasan dari satgas.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit rujukkan Covid-19 di RSUD Chasan Boesorie, sewaktu-waktu bila ada peningkatan gejala maka yang bersangkutan akan kita rawat di rumah sakit," jelas Arif.

Baca Juga : "Solusi tetap sehat dan bugar di masa Pandemi, Ternate, cek disini untuk tahu rahasianya"

Dengan kejadian ini, maka pihaknya telah mendapat instruksi dari Wali Kota, agar semua pintu masuk diperketat dengan prosedur kesehatan, pelaksanaan vaksin dan SWAB tes antigen.

Dia mengatakan, kegiatan seperti ini akan trus rutin dilakukan, dan juga disambut baik oleh masyarakat, karena petugas yang berjaga di pintu masuk pelabuhan langsung dilakukan tes kesehatan bagi para penumpang yang baru tiba.

Bila ada masyarakat yang saat pemeriksaan kesehatan memiliki gejala Covid-19, langsung diberi pengobatan di tempat.
"Kalau terindikasi gejala-gejala Covid-19 kita langsung treatment, langsung melakukan pengobatan, kita kasih obat untuk tujuh hari kedepan, dan kemudian langsung mengambil alamatnya di mana nanti akan dipantau oleh petugas penanganan kesehatan," terang Arif.

 

Arif pun mengajak kerja sama kepada seeluruh masyarakat dalam membantu pemerintah melalui Satgas, dalam hal memutus mata rantai Covid-19, dengan cara menjaga protokol kesehatan dan juga mengikuti vaksinasi. Tutupnya.

( Anto Hoda / FF )

Dibaca 183 Kali

INBISNIS dibangun dalam rangka mendukung dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia.

Ikuti Kami